Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , , , » Rai Mantra "Dipersimpangan" Golkar Mendekat, PDIP Menjauh

Rai Mantra "Dipersimpangan" Golkar Mendekat, PDIP Menjauh

Written By Dre@ming Post on Sabtu, 14 Januari 2017 | 8:46:00 AM

Pantau harga Rai Mantra (Baju Biru) blusukan kepasar-pasar
'Kepingin Pakai PDIP, Rai Mantra Lobi Paloh'

DENPASAR - Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra diam-diam temui Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh, terkait pencalonan sebagai Calon Gubernur (Cagub) Bali ke Pilgub 2018.

Pihak NasDem giring Rai Mantra temui Surya Paloh, dengan target nanti bisa naik kendaraan PDIP ke Pilgub Bali 2018. Kalangan kader PDIP pun langsung tolak Rai Mantra.

Bocoran yang diperoleh dari sumber di lingkaran PDIP, Rai Mantra menemui Surya Paloh di Jakarta, beberapa hari setelah deklarasi pencalonannya menuju Pilgub Bali di malam tahun baru, 31 Desember 2016 lalu. Adalah Ketua DPW NasDem Bali, IB Oka Gunastawa, yang mengantar Rai Mantra temui Surya Paloh. Selain Oka Gunastawa, tim Rai Mantra juga ikut mengantar putra Gubernur Bali (1978-1983, 1983-1988) alm Prof Dr IB Mantra ini.

“Pertemuan dilakukan di Kantor DPP NasDem. Tanya saja kepada Rai Mantra dan Ketua DPW NasDem Bali. Wong Gus Oka Gunastawa yang mengantar Rai Mantra temui Surya Paloh. Ini bukan gerakan politik biasa. Ada orang kuat yang memfasilitasi,” tegas sumber di Denpasar, Jumat (13/1).

Menurut sumber tadi, manuver temui Surya Paloh ini merupakan gerakan untuk me-masukkan Rai Mantra sebagai Cagub Bali dengan naik kendaraan PDIP. “Rai Mantra mau pakai kendaraan PDIP sebagai Calon Gubernur Bali. Caranya masuk, ya melalui NasDem. Polanya, Surya Paloh akan bicara dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Makanya, Rai Mantra bertemu Surya Paloh,” ujar sumber yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan ini.

Dikonfirmasi terpisah, Jumat kemarin, Ketua DPW NasDem Bali IB Oka Gunastawa tidak membantah adanya pertemuan Rai Mantra dan Surya Paloh. Oka Gunastawa menyebutkan, Rai Mantra memang sudah diusung NasDem Bali sebagai Cagub Bali 2018. Keputusan usung Rai Mantra ini diambil melalui rapat pleno DPW NasDem Bali yang melibatkan seluruh DPD NasDem Kabupaten/Kota dan DPC NasDem Kecamatan se-Bali, 7 Januari 2017 lalu.

“NasDem kan memang sudah mengusung Pak Rai Mantra sebagai Calon Gubernur Bali melalui keputusan rapat pleno pekan lalu. Kalau soal pertemuan itu (Rai Mantra-Surya Paloh, Red) saya tidak komentar,” kelit Oka Gunastawa.

Oka Gunastawa menegaskan, NasDem pilih usung Rai Mantra karena adanya aspirasi di akar rumput. “Itu aspirasi kader di bawah, kemudian dituangkan dalam rapat pleno. Deklarasinya akan kita laksanakan dalam waktu dekat,” ujar politisi asal Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem yang mantan fungsionaris DPD I Golkar bali era Tjokorda Gede Budi Suryawan ini.

Buat sementara, kata Oka Gunastawa, NasDem baru mengusung Cagub Bali ke Pilgub 2018. Sedangkan untuk posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali, belum diputuskan. “Yang pasti hari ini baru Calon Gubernur saja. Nanti untuk pasangannya di posisi Calon Wakil Gubernur, akan diserahkan kepada Rai Mantra. Kami akan komunikasikan dengan Rai Mantra. Silakan mau memilih siapa nanti, itu yang bersangkutan memutuskan,” katanya.

Menurut Gunastawa, NasDem tentunya akan berkomunikasi dengan partai-partai lain, yang nantinya bisa berkoalisi untuk mengusung Rai Mantra ke Pilgub Bali 2018. Koalisi merupakan satu keharusan, mengingat NasDem hanya punya 2 kursi di DPRD Bali hasilo Pileg 2014 atau cuma 3,64 persen suara parlemen. Padahal, syarat minimal untuk usung pasangan calon ke Pilgub Bali 2018 adalah 11 kursi DPRD atau 20 persen suara parlemen.

Kursi milik NasDem di DPRD Bali 2014-2019 masing-masing diduduki Wayan Kari Subali (dari Dapil Karangasem) dan Nyoman Tirtawan (dari Dapil Buleleng). Saat ini, NasDem tergabung di Fraksi Panca Bayu DPRD Bali bersama Hanura (punya 1 kursi parlemen), PKPI (punya 1 kursi parlemen), dan PAN (punya 1 kursi parlemen). Selain NasDem, partai gurem yang juga dikabarkan mengarahkan dukungan ke Rai Mantra sebagai Cagub Bali 2018 adalah PKPI.

Sementara itu, isu Rai Mantra temui Surya Paloh untuk melakukan lobi supaya bisa naik kendaraan PDIP ke Pilgub Bali 2018, langsung menuai penolakan dari kalangan kader Banteng Moncong Putih. Sejumlah kader elit PDIP Bali menegskan tolak Rai Mantra.

“PDIP selama ini trauma dengan non kader untuk calon kepala daerah,” ujar seorang kader elite PDIP yang ditemui dalam acara ‘Diskusi Publik 2017: Generasi Muda Generasi Tanpa Narkoba’ di Kantor Sekretariat DPD PDIP Bali, Jalan Banteng Baru Niti Mandala Denpasar, Jumat kemarin.

Kader yang memiliki basis massa mengakar kuat di bawah ini menyebutkan, PDIP selalu dipakai kendaraan saja. “Partai kita dipakai saja, tapi setelah terpilih, (non kader) tidak ada kontribusi ke partai. Ini sudah terbukti itu berkali-kali. Rai Mantra sudah 10 tahun gunakan kendaraan PDIP, tapi nggak ada berkontribusi ke partai,” cibirnya.

Sayangnya, Rai Mantra belum bisa dimintai komentarnya terkait isu merapat ke Surya Paloh agar bisa naik kendaraan PDIP menuju Pilgub Bali 2018. Saat dihubungi per telepon, Jumat kemarin, ponselnya bernada mailbox.

Golkar Kirim Tim Lobi ke Rai Mantra

DENPASAR - Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham langsung mengintruksikan supaya kader-kader partai turun dan bekerja keras memenangkan SGB di Pilgub Bali. Idrus Marham Briefing Pengurus Golkar Bali

Diam-diam Partai Golkar mengirimkan tim kecil melakukan lobi kepada Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra untuk komposisi paket Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Bali 2018. Hal tersebut langsung diakui Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta di sela-sela pertemuan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Idrus Marham di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Jumat (13/1) sore kemarin.

Dalam pertemuan dari pukul 17.00 wita sampai 18.00 wita tersebut, Idrus Marham melakukan briefing kepada kader-kader Partai Golkar dalam rangka memenangkan Pilkada Buleleng 2017 dan Pilgub Bali 2018. Hadir kemarin, Ketua Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar yang juga anggota Fraksi Golkar DPR RI dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, para Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali, anggota Fraksi Golkar DPRD Bali dan kabupaten/kota. Yang menarik, menjelang pertemuan selesai, Calon Bupati Buleleng dari independen yang didukung Golkar, Dewa Nyoman Sukrawan juga hadir.

Informasi yang dihimpun, Tim DPD I Golkar Bali sudah terbentuk untuk desk Pilkada. Bahkan sudah melobi Walikota Denpasar Rai Mantra untuk dicalonkan di Golkar. Nah, kondisinya sekarang berbalik. Kalau sebelumnya paket I Ketut Sudikerta-Rai Mantra (Kerta-Mantra) yang bergulir, sekarang adalah paket Rai Mantra-Sudikerta (Mantra-Kerta). Disebut-sebut Rai Mantra akan dijadikan Calon Gubernur dar Partai Golkar.

Atas kondisi ini, untuk Pilgub Bali 2018, Sudikerta menyebut memang membentuk tim desk Pilkada dalam rangka melakukan filterisasi dan mendapatkan masukan- masukan masyarakat tentang kandidat calon. Salah satunya mendekati para calon-calon yang punya peluang untuk maju di Pilkada. “Soal pertemuan dengan Rai Mantra belum ada keputusan apapun. Bukan hanya Rai Mantra saja kita jajaki, tetapi dengan banyak calon,” ujar Sudikerta saat menjawab disela- sela pertemuan, kemarin.

Ketika ditanya Sudikerta akan dikompromikan bisa di posisi Calon Wakil Gubernur langsung dibantah oleh yang bersangkutan. Sudikerta menegaskan, Partai Golkar sendiri sudah memastikan memasang Sudikerta sebagai Calon Gubernur. “Nggak ada perubahan. Calon Gubernurnya tetap SGB. Paketnya masih dicarikan nanti,” ujarnya.

Sekretaris DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry dan para Ketua DPD II Golkar Gianyar Dauh Wijana juga langsung reaktif mengatakan SGB (Sudikerta Gubernur Bali) sudah final. “Rugi dong kita DPD II deklarasi. Tiba-tiba panggungnya dikasi kepada yang lain. Jangan dibalik- balik,” kata Dauh Wijana.

Sementara Idrus Marham langsung mengintruksikan supaya kader-kader partai turun dan bekerja keras memenangkan SGB di Pilgub Bali. “Hari ini saya sudah instruksikan supaya kader di seluruh level bekerja keras baik untuk Pilkada Buleleng 2017 dan Pilkada serentak 2018. Golkar targetkan di Pilkada bisa menang. Makanya kerja keras jawabannya,” ujar mantan Ketua Pansus Bank Century ini.

Idrus Marham mengatakan sekarang ini survei-survei untuk Pilgub Bali masih dilakukan DPP Partai Golkar. Terutama untuk paket SGB. “Kalau SGB sudah dipastikan Calon Gubernur dari Golkar. Tandemnya nanti kita carikan dengan metode di partai. Kalau teman-teman di media ada paket yang pas tolong juga disampaikan,” kelakar Idrus Marham.

Idrus Marham menyebutkan para Ketua DPD II Golkar se-Bali sudah diinstruksikan supaya bekerja dengan anak buahnya di bawah untuk mensosialisasikan SGB diakar rumput. “SGB sendiri juga kita minta kerja keras dan turun gencar ke bawah. Kader-kader di Bali pasang foto SGB dan disampingnya ada foto kader itu sendiri. Ini akan makin memantapkan elektibilitas SGB,” tegas Idrus Marham.











sumber : Nusabali
Share this article :

DKS

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen