 |
| Pastika-Winasa |
Mangku Pastika merupakan kandidat incumbent (Gubernur Bali yang diusung PDIP) yang sudah direkomendasi Golkar sebagai Calon Gubernur (Cagub) ke Pilgub Bali 2013. Golkar diwacanakan akan berkoalisi dengan Demokrat, Gerindra, dan Hanura usung Pastika untuk tarung head to head melawan Cagub Dario PDIP di Pilgub Bali, 15 Mei 2013 mendatang.
Sedangkan Gede Winasa merupakan mantan Bupati Jembrana dua kali periode yang diusung PDIP, tapi kini sudah pindah partai dan menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Gerindra. Dalam spanduk yang terpasang di sejumlah lokasi strategis di Kota Negara, Gede Winasa diposisikan sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali pendamping Pastika.
Tak jelas siapa yang memasangnya, beberapa spanduk dukungan Pastika-Winasa terlihat sudah terpasang sejak Minggu siang. Dalam spaduk berisi foto Pastika dan Winasa itu, dilangkapi dengan embel-embel Parati
Gerindra. Pasangan Pastika- Winasa diberi tajuk Paket Mangkuwi.
Gerindra. Pasangan Pastika- Winasa diberi tajuk Paket Mangkuwi.
Salah satu spanduk Pastika-Winasa terpasang di pojok perempatan Traffic Light Pengadailan Negeri (PN) Neagara. Spanduk Pastika-Winasa terpasang persis di atas spanduk dukungan untuk pasangan Wayan Koster-IB Rai Mantra sebagai paket Cagub-Cawagub Bali alternatif.
Ketua DPC Gerindra Jembrana, I Gde Komang Sugiharta alias Jhon Brengkik mengaku tidak tahu siapa yang memasang spanduk Pastika-Winasa dan tak jelas pula kapan dipasangnya. Jhon Brengkik mengaku baru mengetahui spanduk-spandulk tersebut sudah terpasang, Minggu siang.
Yang jelas, menurut Jhon Brengkik, hingga saat ini belum ada rekomendasi Cagub maupun Cawagub yang diturunkan Gerindra untuk Pilgub Bali 2013. “Kita partai top douwn, sejauh ini belum ada rekomendasi. Lagipula, Gerindra kan bukan partai pengusung calon di Pilgub Bali 2013 (karena hanya punya modal 2 kursi di DPRD Bali, Red),” tegas Jhon Brengkik saat dikonfirmasi. Jhon Brengkik menegaskan, gerakan dukung Pastika-Winasa yang dipresentasikan dalam bentuk pemasangan spanduk teresbut sah-sah saja sebagai dinamika politik di Jembrana. Dengan munculnya spanduk dukungan teresbut, menandakan bahwa masyakat Jembrana memiliki perhatian terhadap pemimpin yang mereka inginkan untuk memimpin Bali 5 tahun ke depan.
“Artinya, sepanjang aspirasi arus bawah, itu sah-sah saja. Tentu saja senang sekali ketika dinamika politik demikian bagus, masyrakat ada perhatian terhadap figur pemimpin yang diinginkan. Selaku Ketua DPC Gerindra, saya mendukung putra Jembrana tampil di Pilgub Bali 2013. Tapi, kalau secara resmi dari partai, kita belum punya dukungan,” ujar Jhon Brengkik yang notabene adik kandung mantan Calon Bupati (Cabup) Jembrana I Gde Made Kartika Jaya.
Dikonfirmasi secara terpisah per telepon, Minggu kemarin, Gede Winasa mengakui baru menerima informasi soal pemasangan spanduk dukungan Paket Mangkuwi. Menurut Winasa, spanduk dukungan ini adalah aspirasi sah dari masyarakat di bawah.
Dan, jika memang disuarakan dan dipercaya untuk mendampingi kandidat incumbent Mangku Pastika ke Pilgub Bali 2013 mendatang, Winasa mengaku siap saja. Winasa menyatakan, secara organisasi, Gerindra memang belum memiliki kekutan untuk mengusung paket calon di Pilgub Bali 2013, karena hanya punya 2 kursi di parlemen hasil Pileg 2009. Hanya PDIP, Golkar, dan Demokrat yang berhak mengajukan calon sendiri karena memenuhi syarat minimal kantongi modal 15 persen suara parlemen. Namun, lanjut Winasa, Gerindra bisa ikut usung calon melalui koalisi terbuka (dengan Golkar, Demokrat, Hanura).
Winasa sendiri mengaku sudah pernah bertemua secara langsung dengan Pastika. Dia menilai Pastika---yang sempat mengalahkannya saat Winasa maju sebagai Cagub Bali dari koalisi parpol yang dimotori Demokrat dalam Pilgub 2008 lalu---memiliki konsep dan idelisme yang tidak jauh berbeda dengan dirinya. Seluruh programnya dianggap sangat menyentuh dan perlu dilanjutkan untuk masyarakat Bali 5 tahun mendatang.
“Seperti contoh, JKJ (yang diluncurkan Winasa di Jembrana saat jadi Bupati) dan JKBM (program jaminan kesehatan yang diluncurkan Pastika) secara prinsip sama,” tandas Winasa. “Kita memiliki idealisme sama. Saya sangat mendukung beliau (Pastika), karena tidak mungkin hanya 5 tahun menilai sukses tidaknya hasil kerjanya. Konsistenensi itu sangat perlu,” lanjut mantan Ketua DPC PDIP Jembrana ini.
Gerindra, sebagaimana diberitakan, santer disebut-sebut akan masuk barisan koalisi besar yang dimotori Golkar dan Demokrat dalam Pilgub Bali 2013 mendatang. Koalisi besar akan usung Pastika sebagai Cagub. Di internal Golkar, beberapa kader Beringin digodok sebagai Cawagub pendamping Pastika, termasuk Ketut Suwandhi (Wakil Ketua DPRD Bali)---yang disebut-sebut punya kans kuat. Sedangkan di internal Demokrat, muncul nama IGB Alit Putra (Wakil Ketua DPRD Bali) dan Made Mudarta (Ketua DPD Demokrat Bali) sebagai calon tandem Pastika. Sebaliknya, kubu Gerindra memunculkan nama Ida Bagus Putu Sukarta (Ketua DPD Gerindra yang Wakil Ketua DPRD Bali) sebagai kandidat Cawagub pendamping Pastika. Bahkan, para ketua DPC Gerindra se-Bali telah mendeklarasikan dukungan bulat untuk Gus Sukarta, sepekan lalu.
Sementara itu, spanduk dukungan untuk Wayan Koster sebagai Cagub Bali alternatif sudah lebih dulu terpasang di berbagai daerah di Bali, sejak sepekan lalu. Minggu kemarin, spanduk dukungan Wayan Koster mulai merambah kawasan Klungkung. Spanduk Koster yang terpasang di beberapa titik strategis di Klungkung ini dalam berbagai ukuran. Dalam beberapa spanduk, Koster berpaket dengan Rai Mantra.
Sedangkan di Kota Bangli, spanduk dukungan Koster terpasang di beberapa titik strategis sejak Sabtu (8/12) pagi. Di antaranya, terpasang di pertigaan kelurahan Banjar Kawan dan di depan RSUD Bangli. Ini mengikuti pemasangan spanduk dukungan serupa yang terjadi di Buleleng, Gianyar, Jembrana, dan Karangasem sejak beberapa hari sebelumnya.
Kader PDIP asal Klungkung yang Ketua Tim penjaringan Calon DPD PDIP Bali, Wayan Sutena, menilai maraknya spanduk dukungan terhadap Koster ini sebagai sesuatu yang wajar dalam politik. ”Biasa itu, dinamika politik. Tak ada masalah. Pada akhirnya, nanti masyarakat yang akan menentukan,” ujar Sutena menjawab di Semarapura, Klungkung, Minggu kemarin.
Tim Penjaringan Calon DPD PDIP Bali sendiri sudah menyetor nama tiga kandidat Cagub untuk Pilgub 2013 ke DPP PDIP. Mereka masing-masing Mangku Pastika (kandidat incumbent yang kini Gubernur Bali), AA Ngurah Puspayoga (kandidat incumbent yang kini Wagub Bali), dan Wayan Candra (Bupati Klungkung yang juga Ketua DPC PDIP Klungkung).
Dre@ming Post______
sumber : NusaBali
