Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. |
DENPASAR - Puluhan mobil plat merah milik Pemprov Bali tampak ramai memadati ruang rapat Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Rabu (30/8/2017).
Para PNS yang hadir memarkirkan mobil dan motornya didepan halaman gedung dan masuk ke lantai dua gedung pertemuan.
Beberapa PNS yang turut hadir awalnya tidak tahu untuk apa mereka dihadirkan yang diundang secara langsung oleh Gubernur Pastika.
“Iya ini ada undangan para pegawai dari Buleleng untuk hadir, sing tawang masi nguda orahinne teke (tidak tahu juga untuk apa diundang hadir),” ujar satu diantara pegawasi Pemprov Bali asal Buleleng selepas memarkir kendaraannya di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Rabu (30/8/2017).
Ketika ingin masuk ke ruangan rapat, dikatakan pegawai penjaga didepan pintu rapat berlangsung tertutup dan dipimpin oleh Gubernur Pastika.
Ternyata setelah digali informasi memang benar rapat ini hanya khusus diundang bagi pegawai asal Buleleng yang bekerja di lingkungan Pemprov Bali.
Rapat pun berlangsung sangat singkat yakni sekitar 20 menit yang dimulai pada pukul 15.00 Wita.
Selepas rapat Gubernur Pastika tampak menyalami puluhan ASN Pemprov Bali yang mengikuti rapat dan mengatakan bahwa rapat kali ini adalah pertemuan diluar kedinasan Pemprov Bali.
Dikatakannya pertemuan ini untuk mempertemukan PNS di Pemprov Bali sebagai upaya apa yang bisa diberikan kepada masyarakat Buleleng.
“Saya yang punya inisiatif, karena kan orang Buleleng sangat banyak sekali diluar Buleleng, kegiatan ini diluar kedinasan lah nanti kita harapkan bergabung para pengusaha, dosen, akademisi, DPRD siapa sajalah maksudnya untuk mengingatkan akan tugas dia, kewajiban dia untuk mau mengurusi kampungnya dia. Sekarang dikumpulin ASN dahulu karena paling gampang ngumpulinnya,” ujar Pastika selepas pertemuan yang didampingi oleh para pejabat eselon II Pemprov Bali dari Buleleng.
Disinggung mengenai apakah pertemuannya ini ada kaitannya dengan panasnya hubungannya dan saling lempar tanggapan antara Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana dengan dirinya, Pastika mengatakan bahwa pertemuan ini tidak ada kaitannya dengan hal tersebut.
“Oh ndak, saya sejak awal sudah berpikir pertemuan ini jauh-jauh hari,” kata Pastika.
sumber : tribun