NEGARA - Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana yang mengundang artis nasional, Syahrini dengan biaya ratusan juta rupiah untuk memeriahkan HUT Kota Negara yang ke- 121 belakangan ini menuai protes warga.
Selain dianggap pemborosan, biaya mendatangkan Syahrini ini dinilai lebih baik untuk menata Kota Negara.
Keluhan sejumlah warga ini terungkap ketika berita mendatangkan Syahrini ini dimuat di sejumlah media massa dan media sosial yang kemudian ramai menjadi pergunjingan.
Protes itu diposting oleh akun Facebook Natha Kreshna Kepakisan yang diunggah langsung di wall akun Facebook milik Humas Jembrana.
“dari pada Pemkab Jembrana mendatang artis ibukota dg nilai show yg fantastis, kenapa tidak sebaik digunakan untuk hal yg lebih membangun, seperti, perbaikan infrastruktur daerah dan kesejahtraan masyarakat jembrana, cukup sederhana tapi berkesan..” tulis akun tersebut.
Menanggapi protes tersebut, sejumlah warga yang ditemui Jumat (12/8/2016) berpandangan berbeda.
Komang Wahyu Sariadi Hartawan (34), seorang warga dari Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara mengaku senang bisa melihat penampilan Syahrini pada tanggal 15 Agustus 2016 mendatang.
“Coba suruh yang protes itu koar-koar di mimbar pas HUT besok bagaimana dia bisa menjelaskan dengan uang sekitar Rp 150 Juta untuk Syahrini itu apa bisa menyelesaikan perbaikan infrastruktur daerah? Seharusnya bersyukur Pemerintah sudah mau menghibur rakyatnya sekalipun menggunakan APBD,” terang Wahyu.
“Sekali dalam setahun kan sah-sah saja keluarkan biaya hingga ratusan Juta untuk hibur rakyat. Saya juga mau nonton Syahrini nanti biar pernah saja lihat secara langsung,” ujar Gede Suwika (35), warga lainnya asal Desa Tuwed, Kecamatan Melaya.
Sementara itu, Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan yang juga selaku Ketua Panitia HUT Kota Negara yang ke-121 menampik pihaknya dituding melakukan pemborosan dengan mengundang artis nasional sekaliber Syahrini.
Selain mengundang artis nasional, pihaknya juga telah memberdayakan beberapa artis lokal Bali dan Jembrana serta puluhan seniman lokal pada rangkaian Jembrana Festival yang diadakan selama dua bulan tersebut.
Terkait Syahrini, kata dia, pihaknya hanya menyediakan dana kurang dari Rp 150 juta untuk menghadirkannya di Bumi Makepung Jembrana.
“Biaya untuk datangkan Syahrini tidak sampai Rp 150 Juta dan itu menyangkut semua. Kami swakelola, tidak pakai E.O. Kami siap diaudit biaya semuanya, dua bulan kami kerja tanpa honor dan Ngayah,” tandas Kembang ketika dikonfirmasi Jumat kemarin.
sumber : tribun