MANGUPURA - Puncak arus balik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung diprediksi terjadi pada H+3 Lebaran atau pada Selasa (21/7) ini sekaligus menandai berakhirnya cuti bersama.
"Kami prediksi arus balik Lebaran terjadi pada H+3 pada Selasa (21/7) hingga H+4 pada Rabu (22/7)," kata Co-General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita ditemui di Posko Monitoring Terpadu Angkutan Lebaran di Terminal Domestik bandara setempat di Kuta, Kabupaten Badung, Senin (20/7). Menurut dia, salah satu bandara tersibuk di Tanah Air itu memiliki karakteristik berbeda dibandingkan bandara lain di Indonesia. Sebagian besar pada saat arus mudik Lebaran ditandai banyaknya pergerakan penumpang meninggalkan bandara tertentu di suatu daerah.
Namun di Bandara Ngurah Rai didominasi arus kedatangan penumpang yang merupakan wisatawan yang ingin menghabiskan libur panjang hari raya itu. "Belum tentu penumpang yang tiba atau yang pulang mudik itu merupakan pemudik tetapi malah sebagian besar kami prediksi merupakan wisatawan. Namun hal tersebut perlu dikoordinasikan lebih lanjut dengan pelaku pariwisata," ucapnya. Sementara itu dari pantauan di terminal kedatangan domestik, ribuan penumpang dari berbagai daerah di Tanah Air itu sudah mulai berdatangan. Dari data sementara di posko setempat hingga pukul 09.00 Wita, tercatat sebanyak 1.326 orang penumpang tiba di Bali yang diangkut menggunakan sembilan armada pesawat terbang termasuk extra flight.
Sedangkan pergerakan penumpang yang meninggalkan Pulau Dewata melalui bandara baru tercatat sebanyak 714 orang yang diangkut menggunakan enam armada termasuk tambahan penerbangan. Sedangkan pada H+1 atau pada Minggu (19/7), Bandara I Gusti Ngurah Rai masih diwarnai arus kedatangan penumpang domestik yang mencapai 16.739 orang yang diangkut menggunakan 111 armada termasuk tambahan penerbangan. Jumlah itu melonjak dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 14.669 orang termasuk penerbangan tambahan yang diangkut menggunakan 98 pesawat. Di Bandara I Gusti Ngurah Rai didirikan posko terpadu dengan instansi terkait lainnya hingga 27 Juli 2015 atau H+15 Lebaran untuk memberikan pelayanan lebih panjang kepada penumpang.
sumber : nusabali