MENGAMBANG - Seorang warga sedang melihat mayat Roni Ghufron yang mengambang di sekitar Bendungan Banyubiru Dua, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, Kamis (22/01/2015). |
NEGARA - Warga di sekitar Bendungan Banyubiru Dua, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, Kamis (22/01/2015) digegerkan penemuan mayat. Gusti Putu Febrianta (17) seorang warga yang memancing di sekitar lokasi itulah yang menemukan mayat itu yang diketahui identitasnya bernama Roni Ghufron (32).
Berdasarkan informasi, mayat itu mengambang dengan mengenakan pakaian bercorak garis-garis. Febrianta saat itu sedang memancing terkejutkan karena melihat mayat itu, tepat di samping lokasinya mancing. Lantaran ketakutan dan panik, pemuda asal Desa Baluk, Kecamatan Negara kemudian melaporkan ke petugas penjaga bendungan yang selanjutnya dilaporkan ke Mapolres Jembrana.
"Saat itu sedang mancing, tumben juga saya mancing di sini. Lalu saya lihat kepala dan mayat mengambang, kaget dan saya lari," ungkap Febrianta, kemarin.
Lantaran lama tidak ada yang mengenali, kemudian seorang wanita dari Desa Baluk, Kecamatan Negara datang dan tiba-tiba menangis histeris melihat mayat tersebut. Wanita itu mengaku kalau mayat tersebut merupakan suaminya yang belum pulang sejak kemarin.
Ipar korban, Meliyana (19) mengatakan korban terakhir berada di rumahnya pada Rabu (21/01/2015) siang sekitar pukul 04.00 Wita. Saat itu, korban berpamitan pada ibunya untuk mancing bersama temannya. Sampai Rabu malam, kata dia, korban belum pulang. Pihak keluarga sempat menduga korban mampir ke rumah temannya. Namun, saat temannya tersebut dihubungi malah mengatakan sedang tidak bersama korban.
"Korban juga memiliki riwayat sakit asma. Saat ini korban dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun dari kasat mata kami lihat tidak ada tanda-tanda kekerasan,” terang Kapolsek Kota Negara, Kompol I Made Prihenjagat, saat dikonfirmasi kemarin.
sumber : tribun