DENPASAR - Made Dapan (34) dan Nyoman Sri Wati (34) masuk ke kolong mobil milik Wayan Rimpen setelah bertabrakan dengan mobil Suzuki Ertiga yang dikendarai Komang Agus Megantara (29), di depan toko fotokopi, Jalan Hayam Wuruk No 83, Minggu (18/1).
Wayan Dapan meninggal dunia setelah dibawa ke RSUP Sanglah, sementara istrinya, Nyoman Sri Wati mengalami patah tulang pada lengan tangan dan paha kanan serta luka pada bagian wajah.
"Tadi pagi tabrakannya, sekitar pukul 05.15 Wita. Saya lihat sudah jatuh di sana (depan pintu toko fotocopy)," ujar Bejo, pemilik warung mie ayam yang bersebelahan degan tempat fotokopi.
Saat itu, pasutri yang mengendarai motor Honda Supra DK 6362 QW melaju dari arah Lapangan Puputan menuju arah Art Centre. Sementara, mobil Suzuki Ertiga DK 1631 AZ yang dikendarai Komang Agus Megantara melaju dari arah bersamaan. Diduga mobil warna putih ini melaju kencang dan terlalu ke tengah jalan. Sehingga, setelah melewati jembatan yang kondisi jalannya lebih tinggi, tidak tahu ada motor di depannya. Diduga pengendara mobil kaget dan kemudian mobil oleng.
Komang pun langsung mengerem mendadak sambil membanting stir ke arah kanan, sehingga menabrak tembok depan fotokopi. Besi penyangga nama fotokopi sampai bengkok.
"Ini masih kelihatan jelas bekas ban mobilnya," ujar seorang warga lain.
Sebelum menabrak tembok, mobil bertabrakan dahulu dengan motor yang baru pulang dari pasar tersebut. Bahkan, pasutri pengendara motor itu sampai masuk ke kolong mobil Kijang bernopol DK 1712 BW milik Wayan Repen (64) yang parkir di depan toko fotokopi miliknya.
Warga yang ada di sekitar kejadian segera memberikan pertolongan. Tak lama kemudian, pasangan pasutri ini pun dilarikan ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar. Naas bagi Wayan Dapan, ia meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan di RSUP Sanglah. Wayan Dapan diduga mengalami luka dalam di bagian perutnya.
Sementara, Komang Agus Megantara tidak mengalami luka, meski mobilnya mengalami rusak parah di bagian kiri depan.
Kasatlantas Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Nuryana menyatakan, motor dan mobil melaju dari arah yang sama, yakni dari arah timur ke arah barat. Kemudian mobil yang melaju yang cukup kencang tiba-tiba oleng dan menabrak motor dari belakang sebelum menabrak tembok.
"Pengemudi mobil masih kami periksa. Pengemudi sekarang juga sudah diamankan di Polresta Denpasar," ujar Nuryana.
sumber : tribun