Sabtu, 19 Mei 2012 14:09
ist |
"Emellia tidak berhasil diselamatkan dan meninggal pada Jumat (18/5) sekitar pukul 20.00 WITa beberapa saat usai menjalani operasi pemisahan yang dilakukan oleh 18 dokter spesialis dari RSUP Sanglah dan RS Dr Soetomo Surabaya yang tergabung dalam tim kembar siam," ungkap sekretaris tim operasi kembar siam Dr Ken Wirasandi, Sabtu (19/5).
Menurut Ken, sejak awal tim kembar siam sudah memprediksi operasi pemisahan kecil peluangnya bisa menyelamatkan kedua bayi tersebut. Hal itu mengingat kondisi Emellia yang juga mengalami kelainan jantung yang cukup berat disertai hydrocephalus. Kondisi Emellia juga dari hari ke hari terus melemah
Ken menambahkan, berdasarkan hal itu, bayi kembar berjenis kelamin perempuan tersebut akhirnya segera
dioperasi untuk dipisahkan. Hal itu dilakukan agar tidak berdampak pada ketahanan bayi satunya.
dioperasi untuk dipisahkan. Hal itu dilakukan agar tidak berdampak pada ketahanan bayi satunya.
kondisi bayi kembar satunya yaitu Amellia pascaoperasi pemisahan mulai stabil.
"Amellia dipindahkan ke ruang Neonatus Intensive Care Unit ( NICU) untuk menjalani masa observasi pemulihan," pungkas Ken.
sumber : MICOM