Senin, 30 April 2012, 08:19
Ines Putri Ciptadi Chandra, 23, dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2012 |
Dalam malam final, Ines Putri Ciptadi Chandra yang notabene atlet golf profesional, sukses mengungguli Ovi Dian Aryani Putri, 19 (asal Jawa Timur) dan Jennifer Sumia, 23 (asal DKI Jakarta). Ovi Dian Aryani Putri sendiri harus puas di posisi runner-up, sementara Jennifer Sumia di peringkat tiga.
Prestasi yang dibukukan Ines Putri ini sekaligus sejarah bagi Bali. Sebab, Ines Putri yang kelahiran Denpasar, 5 September 1989, merupakan putri asal Bali pertama yang dinobatkan jadi Miss Indonesia. Ines Putri melebihi prestasi Ni Putu Yunita Oktariani, gadis cantik asal Kuta, Badung yang terpilih sebagai runner-up Miss Indonesia 2006. Putu Yunita sendiri kemudian terpilih menjadi anggota Fraksi PDIP DPRD Badung
2009-2014.
2009-2014.
Atas prestasinya, Ines Putri berhak atas hadiah berupa mobil, asuransi Rp 1 miliar, uang tunai puluhan juta rupiah, dan beasiswa belajar ke London School. Selain itu, Ines Putri yang notabene peraih medali emas cabang golf dalam PON 2004, nantinya berhak mewakili Indonesia dalam ajang Miss World 2012.
Ines Putri sendiri dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2012, karena berdasarkan penilaian empat anggota dewan juri, gadis asal Bali ini dianggap paling layak. Keempat dewan juri tersebut masing-masing Liliana Tanoe Soedibjo (Chairwoman Miss Indonesia Organization), Martha Tilaar, Ferry Salim (aktor), dan Harry Darsono (desainer senior).
Versi dewan juri, Ines Putri memiliki keunikan. Dia berbeda dengan finalis Miss Indonesia lainnya, lantaran selama ini mengkhususkan diri di bidang olahraga (cabang golf). "Ines memang memiliki kriteria yang kami inginkan. Keunikan yang dimiliki menjadikan dirinya menonjol dibandingkan yang lain. Selain itu, dia sosok yang cerdas dan memiliki kemampuan berbahasa asing yang baik," ungkap Ketua Dewan Juri, Liliana Tanoe Soedibjo.
Liliana berharap kemenangan Ines Putri bisa membawa nama bangsa dan mampu menyebarluaskan kekayaan alam Indonesia. Selain itu, Ines Putri diharapkan dapat terus memajukan perempuan Indonesia di era globalisasi.
Liliana menyatakan tidak ada unsur politik dalam penobatan Ines Putri sebagai Miss Indonesia 2012, sehubungan Bali akan dipercaya menjadi ajang pemilihan Miss World, September 2013 mendatang. "Tidak ada unsur politik dalam pemilihan Ines. Hanya kebetulan dia berasal dari Bali. Talenta, kecerdasan, dan keunikan yang dimiliki memang menjadikan dirinya mendapatkan gelar Miss Indonesia 2012," tegas Liliana dilansir Okezone, Minggu (29/4).
Anggota dewan juri lainnya, Marta Tilaar, juga senada dengan Liliana. "Saya senang sekali karena talenta dia (Ines Putri) berbeda dari yang lain, khususnya di bidang sport. Semua sudah menjadi pemenang. Dari 700 peserta, ada 33 yang terpilih sebagai finalis. Semoga bisa menyebarluaskan kekayaan dan keindahan Indonesia," ujar Marta Tilaar.
"Ines ini berprestasi. Wawasannya begitu baik, bahasa Inggris-nya juga bagus. Menentukan tiga menjadi satu pemenang, itu sangat sulit. Semoga Ines bisa mewakili Indonesia di Miss World 2012," ujar anggota dewan juri lainnya, Ferry Salim. Ines Putri selama ini lebih dikenal sebagai atlet golf profesional. Wanita cantik yang ayahnya berasal dari Bedugul, Kecamatan Baturiti, Tabanan dan ibunya asal Sidoarjo, Jawa Timur ini mulai mengharumkan nama Bali ketika mempersembahkan medali emas dan medali perak cabang golf dalam PON 2004 di Palembang---kala usianya masih 15 tahun.
Ines Putri juga tercatat sebagai atlet termuda yang menjuarai Turnamen Golf Piala Gubernuer Bali. Ines Putri sempat masuk dalam Tim Nasional Golf Indonesia. "Saya sangat senang dan tidak menyangka bisa menjadi Miss Indonesia. Banyak teman saya yang punya talenta. Terima kasih atas kepercayaan ini. Saya ingin memajukan olahraga di Indonesia," tutur Ines Putri. “Selama setahun ke depan, saya ingin sekali melakukan kegiatan, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan." Bagi Ines Putri, gelar Miss Indonesia 2012 ini tak terlepas berkat dukungan orang-orang di sekitarnya. "Saya beruntung karena memiliki orangtua yang begitu mendukung. Mereka adalah segalanya. Sikap saya yang pekerja keras juga berkat didikan kedua orangtua. Mereka pekerja keras," tutur Ines Putri.
Sementara itu, penobatan Ines Putri sebagai Miss Indonesia 2012 seakan menemukan momentumnya. Sebab, Bali nantinya akan dipercaya menjadi tuan rumah pemilihan Miss World 2013 dan Miss World 2015.
MoU pelaksanaan Miss World 2013 dan 2015 di Bali tersebut telah ditandatangani Chairwoman of Miss World Organization Liliana Tanoe Soedibjo dengan International President of Variety,The Children’s Charity, Julia Morley, di sela acara penobatan Miss Indonesia 2012 di Jakarta, Sabtu malam. Nantinya, MNC Group yang dipercaya sebagai penyelenggara Miss World 2013 dan 2015. Menurut Liliana, penunjukan Indonesia (Bali) sebagai tempat penyelenggaraan Miss Worl 2013 dan 2015 merupakan langkah maju dan bentuk keepercayaan dunia internasional. ”Pada 2013, Bali akan menjadi lokasi Malam Puncak Miss World 2013 yang akan diikuti kandidat dari 130 negara dan akan disiarkan di 180 negara. Hal ini merupakan cara untuk mempromosikan Indonesia di mata dunia,” papar Liliana.
Sementara, Julia Morley mengatakan Bali ditunjuk menjadi tuan rumah oleh Miss World Organization, karena Pulau Dewata telah dikenal secara global dan berpengalaman menyelenggarakan beragam event internasional. ”Penetapan Bali sebagai tuan rumah mendapat respons positif dari sejumlah negara yang mengirimkan dutanya dalam ajang ini,” jata Julia Morley.
Terkait penujunkan Bali sebagai tuan rumah Miss World 2013, Julia Morley selaku Chairwoman of Miss World Organization sudah sempat melakukan penjajakan ke Pulau Dewata, Rabu (25/4) lalu. Kala itu, Julia Morley diterima Gubernur Made Mangku Pastika di Kantor Gubernuran, Niti Mandala Denpasar. Bahkan, Miss World 2011, Ivian Sarcos, asal Venezuela, kala itu juga ikut berkunjung ke Kantor Gubernur bersama Miss Indonesia 2011, Astrid Ellena, dan CEO MNC Group Hary Tanoe Soedibjo.
sumber : NusaBali