Sabtu, 28 April 2012 | 22:29
Ketut Suardana, ayah bayi kembar siam berharap ada dermawan |
Suardana yang selama masa persalinan hingga dirujuk ke RSUP Sanglah hanya mengandalkan kartu Jamkesmas, khawatir jika operasi atas kedua putrinya membutuhkan dana yang besar.
Suardana yang hanya seorang buruh tani sejak kecil sudah ditinggal orang tuanya."Sampai sekarang saya tidak tau orang tua saya siapa," ujarnya saat ditemui di RSUP Sanglah, Sabtu (28/4/2012) sore.
Istrinya Sukarini juga sudah lama ditinggal ibunya. Selama ini mereka hidup menumpang kepada keluarga yang kasihan terhadap nasib mereka. "Saya tidak punya rumah, hanya numpang," tuturnya penuh haru.
Selama proses persalinan, ia mendapat bantuan dari teman-temannya dan beberapa dermawan di sekitar
Buleleng. "Mereka pada urunan Rp 50 ribu, Rp 50 ribu," katanya.
Buleleng. "Mereka pada urunan Rp 50 ribu, Rp 50 ribu," katanya.
Suardana akan menerima dengan tangan terbuka jika ada dermawan yang ingin berbagi kasih dan meringankan beban keluarganya. "Kalau memang punya rasa kasihan biar bisa bantu, harapan biar bisa meringankan beban saya," harapnya.
Seperti diberitakan Komang Sukarini (37) warga Banjar Asah Badung, Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu Buleleng, melahirkan bayi kembar siam di RSU Kertha Usada Singaraja, Jumat (27/04/2012).
sumber : kompas