NEGARA - Mayat perempuan tidak dikenal ditemukan mengambang di Selat Bali sekitar tujuh meter dari bibir pantai dekat dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (26/6) petang. Ciri-ciri mayat diperkirakan berusia sekitar 50 tahun dengan tinggi 155 centimeter.
"Kami tidak menemukan satu pun identitas guna mengenali mayat tersebut," terang Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Ketut Suparta seijin Kapolres Jembrana, AKBP Irfing
Jaya saat dikonfirmasi, Senin (27/6).
Suparta mengungkapkan, saat ditemukan, di jari manis tangan kiri mayat ada cincin berbentuk jantung, memakai giwang bercorak bunga dan berpakaian hitam, celana pendek selutut corak bunga merah muda. Selain itu dua gigi seri bagian bawah diketahui dari gigi palsu dengan kulit sawo matang dan rambut sebahu.
Dari pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, dan diperkirakan perempuan ini meninggal sekitar 6 jam sebelum ditemukan. Saat ditemukan tubuh korban ini masih lemas dan suhu tubuhnya pun masih hangat. "Hal itu juga yang menguatkan dugaan kalau ia meninggal belum terlalu lama," kata Suparta.
Saat membuka dompet korban polisi juga tidak menemukan identitas apa pun selain uang Rp14 ribu. Sedangkan di celana ditemukan kantong plastik yang ditempelkan ke celana dengan peniti dan berisi uang Rp42.200.
Di kantong celana juga ditemukan nota bon untuk pembelian barang pada tahun 2003, dan di nota itu berisi alamat UD Budiasih, Jalan Cokroaminoto, Gang Gelatik, Nomor 43 C atas nama Erni Sudarno. "Tapi saat kami cek ke alamat itu tidak ada yang mengenali perempuan dengan ciri-ciri seperti korban ini," ujar Suparta.
Suparta minta kepada warga masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri seperti mayat ini untuk memberikan informasi ke pihaknya atau ke RSU Negara tempat jenasah itu kini tersimpan.
"Kami tidak menemukan satu pun identitas guna mengenali mayat tersebut," terang Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Ketut Suparta seijin Kapolres Jembrana, AKBP Irfing
Jaya saat dikonfirmasi, Senin (27/6).
Suparta mengungkapkan, saat ditemukan, di jari manis tangan kiri mayat ada cincin berbentuk jantung, memakai giwang bercorak bunga dan berpakaian hitam, celana pendek selutut corak bunga merah muda. Selain itu dua gigi seri bagian bawah diketahui dari gigi palsu dengan kulit sawo matang dan rambut sebahu.
Dari pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, dan diperkirakan perempuan ini meninggal sekitar 6 jam sebelum ditemukan. Saat ditemukan tubuh korban ini masih lemas dan suhu tubuhnya pun masih hangat. "Hal itu juga yang menguatkan dugaan kalau ia meninggal belum terlalu lama," kata Suparta.
Saat membuka dompet korban polisi juga tidak menemukan identitas apa pun selain uang Rp14 ribu. Sedangkan di celana ditemukan kantong plastik yang ditempelkan ke celana dengan peniti dan berisi uang Rp42.200.
Di kantong celana juga ditemukan nota bon untuk pembelian barang pada tahun 2003, dan di nota itu berisi alamat UD Budiasih, Jalan Cokroaminoto, Gang Gelatik, Nomor 43 C atas nama Erni Sudarno. "Tapi saat kami cek ke alamat itu tidak ada yang mengenali perempuan dengan ciri-ciri seperti korban ini," ujar Suparta.
Suparta minta kepada warga masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri seperti mayat ini untuk memberikan informasi ke pihaknya atau ke RSU Negara tempat jenasah itu kini tersimpan.
sumber : MICOM