Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , » Gunung Agung Erupsi Lagi, Terjadi Hujan Abu di Wilayah ini

Gunung Agung Erupsi Lagi, Terjadi Hujan Abu di Wilayah ini

Written By Dre@ming Post on Kamis, 11 Januari 2018 | 8:46:00 PM

Gunung Agung kembali mengeluarkan asap pekat, Kamis (11/1/2018) sore ini.
Gunung Agung kembali erupsi mengeluarkan asap berwarna kelabu kehitaman dengan intensitas tebal bertekanan sedang dengan tinggi kolom 2.500 meter dari puncak kawah, Kamis (11/1/2018) pukul 17.54 WITA.

Demikian rilis yang diterima dari Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dalam rilis itu dijelaskan, erupsi dengan amplitudo 27 milimeter diikuti dengan lama gempa selama 130 detik.

Asap condong ke arah utara hingga timur laut.

Ia menjelaskan, aktivitas vulkanik masih cukup tinggi yang ditandai dengan tremor menerus dengan amplitudo 1-13 milimeter (dominan 1 milimeter).

Hembusan, gempa vulkanik dalam dan gempa tektonik jauh masih sering terdeteksi oleh Pos Pengamatan Gunung Agung PVMBG di Rendang.

Status Gunung Agung masih Awas (level 4).

Daerah berbahaya hanya berada di dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah.

Di luar radius 6 kilometer kondisinya aman dan normal.

Hujan abu vukanik diperkirakan jatuh di beberapa daerah di sebelah utara hingga timur laut dari Gunung Agung.

Sebaran hujan abu tidak jauh dari Gunung Agung karena tinggi kolom erupsi hanya 2.500 meter.

Selain itu juga sebagian lereng Gunung Agung cuaca mendung hingga hujan.

Informasi dari Pasebaya hujan abu vulkanik tipis telah terjadi di Tulamben, Rubaya, dan Dukuh Kubu.

Aktivitas masyarakat normal, tidak ada kepanikan di masyarakat.

Hingga saat ini sebanyak 53.207 jiwa masyarakat masih mengungsi yang tersebar di 233 titik pengungsi.

Sementara itu kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap aman dan normal beroperasi.

Abu vulkanik dari erupsi Gunung Agung tidak menyebar hingga Kota Denpasar.

Masyarakat diimbau tetap tenang.

Sutopo menjelaskan, aktivitas vulkanik Gunung Agung memang masih cukup tinggi dan berstatus Awas sehingga masih dimungkinkan terjadi erupsi dan hembusan.

Masyarakat diimbau tetap mentaati rekomendasi pemerintah bahwa tidak melakukan aktivitas apapun di dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah.

Jangan melakukan pendakian, apalagi berada di sekitar puncak kawah karena sangat berbahaya. Di luar radius 6 kilometer, kondisinya aman dan normal.

Berikut laporan aktivitas Gunung Agung dalam periode pengamatan Kamis (11/1/2018) pukul 12:00-18:00 WITA:

METEOROLOGI

Cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 23-28 °C dan kelembaban udara 86-87 %. Volume curah hujan tidak tercatat.

VISUAL

● Gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 2500 m di atas puncak kawah.

● Teramati letusan dengan tinggi 2500 m dan warna asap kelabu dan hitam.

● Teramati letusan dari cctv Bukit Asah dengan tinggi kolom abu 2500 meter diatas puncak, condong ke arah utara - timur laut..

KEGEMPAAN

■ Letusan

(Jumlah : 1, Amplitudo : 27 mm, Durasi : 130 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 4, Amplitudo : 7-20 mm, Durasi : 20-45 detik)

Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 1-13 mm (dominan 1 mm)

KETERANGAN LAIN

Terekam gempa letusan pukul 17:54 WITA dengan amplitudo 27 mm dengan lama gempa 130 detik.









sumber : tribun
Share this article :

DKS

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen