Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , » Ajaran Wanaprasta Muda Berjaya, Masa Tua Lepaskan Ego

Ajaran Wanaprasta Muda Berjaya, Masa Tua Lepaskan Ego

Written By Dre@ming Post on Senin, 19 Desember 2016 | 10:18:00 AM

IDA PANDITA MPU JAYA ACHARYA NANDA - Namun yang menjadi fenomena sekarang, tidak jarang ditemui orang yang semakin tua malah semakin berulah dan sulit dikendalikan.Hal inilah cerminan orang tersebut tidak menyadari ajaran wanaprasta.
DENPASAR - Tut Wuri Handayani berarti seorang pemimpin harus mampu berikan dorongan moral kepada orang-orang di sekitarnya.

Dalam ajaran Catur Asrama, pemimpin tersebut diartikan sebagai orang tua atau orang yang sudah memasuki masa wanaprasta.

Sebab, orang tua sudah melewati dua massa.

Seperti brahmacari (masa menuntut ilmu) dan grahasta (masa membina hubungan rumah tangga).

Kalau kita berbicara masalah agama, harusnya kita melandasi diri berdasarkan konsep catur asrama.

Setiap catur asrama itu memiliki fase masing-masing.

Kalau dia fase brahmacari dia lebih ditekan pada dharma.

Kalau dia di grahasta, dharma tetap menjadi landasan untuk mencapai artha dan kama.

Ketika sudah masuk ke usia tua, kita memasuki konsep wanaprasta. Setelah itu barulah memasuki konsep saniasa.

Namun yang menjadi fenomena sekarang, tidak jarang ditemui orang yang semakin tua malah semakin berulah dan sulit dikendalikan.

Hal inilah cerminan orang tersebut tidak menyadari ajaran wanaprasta.

Penyebabnya tak lain karena kesalahan edukasi.

Dan yang paling membahayakan adalah orang tua yang terjangkit post power syndrome.

Post power syndrome ini merupakan gejala yang muncul ketika seseorang tak lagi berkuasa.

Sebelum memasuki masa tua, hidupnya jaya, punya pengaruh.

Tapi setelah memasuki usia tua, tidak ada yang menghiraukan.

Karena itulah dia sering marah-marah.

Karena dia merasa diri sangat ekspert, perfeksionis, dan sangat berguna.

Orang tua yang beginilah yang justru menyesatkan generasi muda.

Sebab generasi muda disuruh melayani egonya itu.

Padahal, dalam konsep agama kita, wanaprasta atau memasuki hutan yang dimaksudkan bukanlah hutan belantara sungguhan.

Tetapi hutan belantara yang ada di dalam pikiran.

Hutan ini terbentuk dari pengalaman-pengalaman saat masih menjalani masa brahmacari dan grahasta.

Hutan inilah yang patut kita tundukkan.

Kalau saat muda kita pernah berjaya, kalau sudah tua letakkan ego kejayaan itu.

Mulailah kita merangkum semua pengalaman untuk kebijaksanaan di hari tua.

Kalau ini tidak dilakukan, kita akan selalu dalam kondisi marah, emosi, dan kecewa.

Penting sekali agar tidak mengalami post power syndrome.

Maka karena itu, disfungsi organ ini harus diimbangi dengan pemahaman agama internal (ke dalam) atau apa yang disebut dengan konsentrasi.

Konsentrasi ini tidak untuk mencari Tuhan sebanyak-banyaknya.

Tetapi karena kita sudah mengalami disfungsi organ, carilah Tuhan di dalam diri. Menyadari diri kita akan "pulang".

Sebab kalau ego-ego di masa muda mendominasi kehidupan kita di masa tua, maka tama, kroda, loba, akan menyiksa kita di hari tua.

Kenapa? Karena ketika kita menyuruh orang memenuhi rasa ego kita, tapi orang lain tak mau mengikuti ego kita, berarti orang tua pasti merasa hidupnya seperti neraka.

Maka kalau sudah memasuki masa tua, lepaskanlah ego itu.

Karena ego merupakan sifat dari keterikatan.

Jangan bangga pada predikat. Karena hidup kita akan tersekat dan akan lupa lupa pada hakekat.

Berikan kesempatan pada generasi muda.

Kalau orang tua tetap menjadi pion, maka pasukan itu akan menjadi pasukan ketuaan.

Musuh akan mudah menaklukan.






sumber : tribun
Share this article :

DKS

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen