| Wanita yang dikenal dengan nama Gek Amy Narayan ini tergeletak dan bersimbah darah setelah kecelakaan itu terjadi. Gbr Ist |
GIANYAR - Ni Wayan Purnami (28) dinyatakan tewas setelah mengalami kecelakaan maut di By Pass Ida Bagus Mantra tepatnya di wilayah Simpang Tiga Selukat, Keramas, Blahbatuh, Gianyar, Minggu (2/10/2016).
Wanita yang dikenal dengan nama Gek Amy Narayan ini tergeletak dan bersimbah darah setelah kecelakaan itu terjadi.
Amy saat kejadian tengah berboncengan dengan I Wayan Lastra (30) dengan mengendarai Honda Scoopy berwarna merah dengan nomor polisi DK 7320 KA.
Kapolres Gianyar, AKBP Waluya menjelaskan kecelakaan juga melibatkan pengendara lain yakni I Wayan Putu Wardana (24) bersama I Komang Medi Asmara (21) dengan mengendarai Yamaha Vixion dengan nomor polisi DK 7462.
Waluya mengatakan kecelakaan bermula saat sepeda motor scoopy datang dari Keramas menuju Bypass Ida Bagus Mantra.
“Sepeda motor scoopy datang dari arah utara ke selatan, setibanya di wilayah Simpang Tiga Selukat, pengendara menyebrang ke arah selatan. Sedangkan dari arah barat ke timur datang motor DK 7462 EE sehingga kecelakaan tidak terelakan,” ucapnya.
Kapolres Gianyar menduga kecelakaan terjadi lantaran pengendara motor scoopy yang dikendarai Lastra tidak melihat situasi kendaraan di sekitar TKP.
“Diduga pengendara scoopy tanpa melihat situasi aman saat menyeberang jalan ke arah selatan sehingga mengakibatkan kecelakaan,” tuturnya.
Akibat kecelakaan itu, nyawa Gek Amy tak tertolong lantaran mengalami luka cukup parah pada bagian kepala hingga mengeluarkan darah segar yang bercucuran dari kedua telinga dan hidung wanita asal Rendang, Karangasem itu.
Sementara itu, Lastra mengalami luka pada bagian lengan tangannya serta luka robek pada kaki kanan.
“Korban meninggal dunia saat itu dilarikan ke RSU Sanjiwani,” ujar Waluya saat dihubungi, Minggu (2/10/2016).
Korban laka lantas lainnya yakni I Wayan Putu Wardana mengalami patah tulang pergelangan tangan kiri dan kanan.
“Pengendara motor vixion mengalami pendarahan pada otak dan masih dirawat di RSUP Sanglah” tambahnya.
Kemudian, I Komang Medi yang dibonceng oleh Wardana hanya mengalami luka lecet pada pergelangan tangan kirinya.
Waluya menegaskan total korban luka-luka berjumlah 3 orang serta korban jiwa satu orang yakni Gek Amy sedangkan, kerugian material ditaksir mencapai Rp 10 Juta.
sumber : tribun
