SINGARAJA - Kepolisian Sektor Kota Singaraja, Buleleng, Bali mengamankan puluhan sepeda motor hasil razia balapan liar di daerah itu pascapelemparan mobil polisi dengan batu oleh komplotan remaja.
"Sebelumnya, ketika melakukan razia malam hari, mobil patroli polisi dilempar kalangan pemuda tak dikenal diduga bagian dari suatu komplotan balapan liar," kata Kepala Polsek Kota Singaraja, Kompol Nyoman Suarnata di Singaraja, Sabtu (27/2/2016).
Menurut dia, puluhan motor tersebut kini masih disita di Markas Polsek Kota Singarajaa, para remaja yang memiliki motor itu tidak diperkenankan mengambil motornya sampai pelaku pelempar mobil Polisi berhasil terungkap dan ditangkap.
"Kami amankan beberapa sepeda motornya itu, saat kami adakan sidak atau saat kami akan melakukan penangkapan trek-trekan di wilayah Penarukan. Beberapa motor anak muda yang kami tangkap, kami masih tahan saat ini." katanya.
Lebih lanjut, Suarnata memaparkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan mengenai motif pelemparan mobil polisi terhadap beberapa pelaku yang diduga masih berusia dibawah umur.
Suarnata menambahkan, diantara anak-anak muda yang saat ini motornya ditahan diharapkan bersedia membuka siapa pelaku pelempar batu ke mobil patroli Polsek Kota Singaraja tersebut.
Dikatakan pula, anak-anak muda pemilik motor ini punya keterkaitan dengan pelaku yang melempar batu tersebut. "Kami tidak menutup kemungkinan akan mengorek keterangan dari adik-adik itu, mudah-mudahan mereka mau terbuka, untuk memberitahu kami bahwa orangnya ini, anaknya ini, dan namanya ini," jelasnya.
Sementara itu, pihak Kepolisian kini masih kesulitan memperoleh keterangan dari beberapa saksi lantaran belum ada yang berani memberitahu siapa pelakunya kepada Kepolisian. "Nanti akan terus kami buru pelakunya," imbuh dia.
Ungasan.com___________________
sumber : tribun