 |
| IB Brahmaputra yang notabene mantan Camat Kintamani dan Kepala Dinas Trantib Kota Denpasar, baru didaftarkan secara mendadak ke KBM, Minggu (7/6). Brahmaputra didaftarkan ke KBM oleh Ketua PKPI Bangli, I Nyoman Gelgel Wisnawa. Pendaftaran IB Brahamaputra kemarin diterima Sekretaris Tim Uji Kelayakan Kandidat KBM, I Wayan Wiratmaja (yang juga Sekretaris DPD Gerindra Bali) |
DENPASAR - Mantan birokrat Ida Bagus Brahmaputra putuskan kembali tampil ke Pilkada Bangli 2015. Aksi come back tersebut ditandai dengan keikutsertaan IB Brahmaputra---mantan Calon Bupati (Cabup) Bangli yang diusung Demokrat di Pilkada 2010---dalam uji kandidat yang tengah digelar Koalisi Bali Mandara Merah Putih (KBM MP) di Inna The Grand Bali Beach Sanur, Denpasar Selatan. IB Brahmaputra disebut-sebut akan berpaket dengan AA Alit Sastrawan, tokoh Puri Bangli yang bakal menempati posisi Calon Wakil Bupati (Cawabup).
Fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) kandidat Cabup, Cawabup, Calon Walikota (Cawali), dan Calon Wakil Walikota (Cawawali) untuk Pilkada 2015 serentak di 6 daerah sudah dilaksanakan KBM MP (koalisi parpol yang dimotori Golkar-Demokrat-Gerindra) sejak Sabtu (6/6). Namun, IB Brahmaputra baru mendaftar unuk ikut uji kelayakan di KBM, Senin (8/6) ini.
Informasi yang dihimpun, IB Brahmaputra yang notabene mantan Camat Kintamani dan Kepala Dinas Trantib Kota Denpasar, baru didaftarkan secara mendadak ke KBM, Minggu (7/6). Brahmaputra didaftarkan ke KBM oleh Ketua PKPI Bangli, I Nyoman Gelgel Wisnawa. Pendaftaran IB Brahamaputra kemarin diterima Sekretaris Tim Uji Kelayakan Kandidat KBM, I Wayan Wiratmaja (yang juga Sekretaris DPD Gerindra Bali).
Sebelum didaftarkannya IB Brahmaputra, Gelgel Wisnawa (politisi PKPI asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli) telah menggalang kekuatan Koalisi Rakyat Bangli Bersatu (KRBB) dengan beberapa partai politik seperti Golkar, Demokrat, dan Gerindra. Skenarionya, KRBB akan tarung head to head melawan PDIP di Pilkada Bangli 2015.
Konon, kesepakatan KRBB untuk bersatu keroyok PDIP di Pilkada Bangli 2015 ini telah diambil melalui pertemuan di Sanur, 31 Mei 2015 lalu. Bahkan, KRBB telah memiliki pasangan Cabup-Cawabup Bangli untuk diusung ke Pilkada 2015. Hanya saja, saat itu belum diungkap siapa kandidat Cabup-Cawabup Bangli yang bakal diusung tersebut. Karenanya, pendaftaran IB Brahmaputra kemarin menjawab teka-teki siapa yang akan diusung KRBB sebagai Cabup Bangli. Nantinyam, IB Brahmaputra (mantan birokrat asal Desa/Kecamatan Susut, Bangli) bersamna pasangannya di posisi Cawabup akan menghadapi kandidat incumbent dari PDIP di Pilkada 2015: Made Gianyar-sang Nyoman Sedana Arta (kini masih menjabat Bupati-Wakil Bupati bangli 2010-2015). Masuknya IB Brahmaputra secara mnendadak ini, kontan mengejutkan banyak kalangan. Sebab, sejak awal hanya ada 4 kandidat untuk Pilkada Bangli 2015 yang terdaftar ikut fit and proper test di KBM. Mereka masing-masing AA Alit Sastrawan (kandidat independen dari Puri Bangli yang mantan Inspektor Provinsi Bali), I Wayan Gunawan (politisi asal Desa Batur, Kecamatan Kintamani yang Ketua DPD II Golkar Bangli dan mantan Cabup Bangli dari Beringin di Pilkada 2010), I Komang Carles (politisi asal Desa Batur, Kecamatan Kintamani yang Ketua DPC Demokrat Bangli), dan I Ketut Ridet (politisi asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani yang kini fungsionaris DPD Demokrat Bali).
Kendati mendaftar terakhir ikut fit and proper test, IB Brahmaputra disebut-sebut akan dapat rekomendasi sebagai Cabup Bangli dari KRBB (KBM Plus). “Yang mendaftar terakhir ini (Brahmaputra) bisa dapat rekomendasi,” celetuk Gelgel Wisnawa didampingi Ketua DPC Gerindra Bangli Dewa Gede Oka dan Ketua DPD PKPI Bali, I Kadek Nuartana, Minggu kemarin. Gelgel Wisnawa sendiri tidak menyebutkan, dengan siapa nantinya Brahmaputra akan berpaket dalam Pilkada Bangli 2015. Namun, sumber di lingkaran KBM menyebutkan Brahmaputra akan dipaketkan dengan AA Alit Sastrawan di posisi Cawabup Bangli. “Alternatif lainnya, Brahmaputra berpaket dengan Wayan Gunawan. Jadi, kemungkinan terbentuk paket Brahmaputra-Alit Sastrawan atau Brahmaputra-Gunawan,” ujar sumber tersebut.
Menurut sumber tersebut, Brahnaputra diusung karena nantinya akan tarung head to head melawan PDIP di Pilkada Bangli 2015. Jika tarung head to head, konstelasinya bisa beda dan peluang menang atas PDIP terbuka lebar. ”Jadi, KBM ini pintu masuk buat Brahmaputra untuk menggalang KRBB menghadapi PDIP secara head to head,” ujarnya. “Jika tidak terwujud skenario tarung head to head, mnaka Brahmaputra akan mundur dari Pilkada BVangli 2015.”
Sementara itu, anggota Tim Uji Kelayakan Kandidat KMB, Ketut Ridet, membenarkan Brahmaputra telah didaftarkan ikut fit and proper test. Kendati baru mendaftar saat uji kelayakan sudah berjalan, kata Ketut Ridet, hal itu tidak melanggar aturan. “Brahmaputra mengirim utusan untuk mendaftarkan pencalonannya sebagai Cabup di KBM hari ini (kemarin). Brahmaputra mendaftar sehari sebelum uji kelayakan besok (hari ini) dan itu tidak melanggar mekanisme. Bisa diterima. Kami membuka pintu lebar-lebar kepada siapa saja yang mau maju Pilkada 2015 melalui KBM,” ujar Ketut Ridet saat dikonfirmasi di sela acara uji kandidat di Sanur, Minggu kemarin. Sekadar mengingatkan, dalam Pilkada Bangli, 4 Mei 2010 silam, yang harus dilalui dengan coblosan ulang di 12 TPS sebulan berikutnya, PDIP keluar sebagai pemenang lewat pasangan Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta. Jago PDIP ini menang dengan perolehan 53.471 suara atau mendominasi 37,09 persen. Saat itu, IB Brahmaputra juga maju sebagai Cabup Bangli dari Demokrat, berpaket dengan Wayan Winurjaya (kandidat non kader asal Desa Batur, Kecamatan Kintamani) di posisi Cawabup Bangli. Sayangnya, Paket Brahmaputra-Winurjaya harus puas berada di posisi kedua dengan torehan 49.882 suara (34,60 persen), sehingga gagal naik ke kursi Bupati-Wakil Bupati Bangli.
Sedangkan tiga paket Cabup-Cawabup Bangli lainnya kebagian suara di bawah 24 persen. Mereka masing-masing Wayan Arsada-Wayan Lasmawan (Cabup-Cawabup Jalur Independen/yang kebagian 23.244 suara atau 16,12 persen suara), Wayan Gunawan-AA Artjana Agung (diusung Golkar/dengan 10.166 suara atau 7,05 persen), dan IB Agung Ludra-Nyoman Durpa (Calon dari Jalur Independen/dengan meraih 4.391 suara atau 3,05 persen).
Kini, menghadapi Pilkada 2015 serentak di 6 daerah di Bali, 9 Desember mendatang, KBM yang dimotori Golkar-Demokrat-Gerindra melakukan penjaringan calon dengan disertai uji kandidat. Mereka dijaring untuk dipilih dan diadu ke Pilkada Bangli 2015, Pilkada Badung 2015,m Pilkada Tabanan 2015, Pilkada Denpasar 2015, Pilkada Karangasem 2015, dan Pilkada Jembrana 2015.
sumber : nusabali
