DOA BERSAMA - Sejumlah warga Kampung Barokah sedang mengikuti doa bersama di lapangan Barokah, Senin (09/03/2015). |
SINGARAJA - Ribuan warga Kampung Barokah, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali menggelar doa bersama di lapangan Barokah, Senin (09/03/2015).
Doa bersama ini dihadiri sejumlah Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Buleleng, seperti Kapolres Buleleng, AKBP Kurniadi dan Dandim 1603/Buleleng, Letkol Infantri Nugroho Dwi Hermawan.
Seorang warga Kampung Barokah, Muhammad Sadli mengatakan, doa bersama ini dilaksanakan untuk menentramkan jiwa setelah pemasangan kabel Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Kv melintasi perkampungan mereka. Menurutnya, warga sudah tidak sanggup atas beragam tekanan dan memasrahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Dalam hati ini sebenarnya kami ini menangis melihat kabel sudah dipasang di atas kampung kami. Kami sudah tidak kuasa dan menyerah karena tekanannya kuat sekali. Dari awal kami terus diobok-obok," ujarnya.
Sejumlah orangtua telah berencana akan memindahkan sekolah anaknya dari sekolah di Kampung Barokah. Padahal, sekolah di situ sudah lama dirintis dan terancam tutup akibat pemasangan kabel SUTT 150 Kv.
Humas PLN Bali, Wayan Redika mengatakan, pemasangan kabel SUTT melintasi Kampung Barokah akan berlangsung sampai Kamis (26/3) mendatang. Sampai 12 kabel terpasang membentang melintasi perkampungan.
Selanjutnya, akan dilakukan ujicoba dengan mengalirkan listrik dari PLTGU Pemaron, Buleleng dan Gilimanuk sampai dua pekan. Jika telah memenuhi verifikasi, maka PLTU Celukan Bawang siap dioperasikan.
"Setelah memenuhi verifikasi nanti akan ada 130 megawatt kali tiga daya listrik mengalir di sini selama waktu itu," ujarnya.
Pemasangan kabel SUTT ini merupakan bagian dari PLN Project PT PLN Persero Unit Pembangunan VII Jawa Timur. PLN akan membeli listrik dari PLTU Celukan Bawang yang dikelola PT General Energy Bali (GEB) selaku pihak swasta. "Poinnya sebenarnya ada pada kesepakatan, jika kami hanya bertanggungjawab kalau ada kecelakaan," pungkasnya
sumber : tribun