Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , , » Mantap! Gubernur Bali Surati 5 Menteri Soal Nyepi

Mantap! Gubernur Bali Surati 5 Menteri Soal Nyepi

Written By Dre@ming Post on Jumat, 20 Maret 2015 | 8:24:00 AM

Gubernur Bali Made Mangku Pastika telah bersurat kepada 5 menteri terkait penutupan sementara Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta sehubungan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937. Lima (5) menteri tersebut masing-masing Menteri Perhubungan, Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, Menteri Komunikasi-Informasi, dan Menko Polhukam
DENPASAR - Terkait Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937 yang jatuh pada 21 Maret 2015 besok, Jalan Tol Bali Mandara (Pelabuhan Benoa-Bandara Internasional Ngurah Rai-Nusa Dua) tutup operasional selama 31 jam. Penutupan jalan tol terindah se-dunia ini dilakukan mulai Sabtu (21/3) pukul 00.00 Wita hingga Minggu (22/3) pagi pukul 07.00 Wita.

Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga Bali Tol, Akhmad Tito Karim, penutupan Jalan Tol Bali Mandara kali ini sudah berdasarkan Surat Menteri PU dan Perumahan Rakyat Nomor UM.01.11-Mn/255 tertanggal 17 Maret 2015, prihal Izin Penutupan Jalan Tol dalam Rangka Hari Raya Nyepi. Juga berdasarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 003.1/5390/BKD tanggal 16 Oktober 2014. Tito Karim menyebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pecalang (pengaman tradisional dari desa adat) untuk mengamankan aset Jalan Tol Bali Mandara selama 31 jam penutupan. “Masalah keamanan Jalan Tol Bali Mandara ini sudah kita koordinasikan dengan pecalang,” ungkap Tito Karam didampingi Direktur Teknik dan Operasi PT Jasa Marga Bali Tol, Rismarture Sidabutar, dalam keterangan persnya di Denpasar, Kamis (19/3). Jalan Tol Bali Mandara merupakan satu-satunya di dunia yang tutup operasi setahun sekali, terkait perayaan Nyepi Tahun Baru Saka yang digelar umat Hindu pada Purwani Tilem Kasanga. Selama hampir 2 tahun beroperasi sejak dibuka resmi Presiden SBY per 1 Oktober 2013 lalu, Jalan Tol Bali Mandara sudah melewati dua kali Nyepi. Penutupan pertama, saat Nyepi Tahun Baru Saka 1936 setahun lalu. Kedua, saat Nyepi Tahun Baru Saka 1937 tahun ini. "Yang berhak memberikan izin menutup Jalan Tol adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Untuk itu, kita sudah usulkan dan izinnya telah keluar,” kata Tito Karim. Dengan ditutupnya Jalan Tol Bali Mandara rute Pelabuhan Benoa (Denpasar Selatan)-bandara Internasional Ngurah Rai (Kecamatan Kuta, Badung)-Nusa Dua (Kecamatan kuta Selatan, Badung) selama 31 jam nanti, menurut Tito Karim, ada potensi kehilangan pendapatan PT Jasa Marga Bali Tol sekitar sekitar Rp 300 juta atau 45.000 traffic. "Per hari kan ada sekitar 41.000 kendaraan yang melintas," katanya. Kendati kehilangan potensi pemasukan sekitar Rp 300 juta akibat tutup operasi selama 31 jam, kata Tito Karim, sekaligus juga terjadi penghematan kisaran Rp 15 juta. Penghematan itu khususnya untuk penggunaan listrik, karena semua lampu dipadamkan penuh selama 24 jam.

"Dalam sebulan, kami biasanya bayar listrik Rp 300 juta. Jadi, jika 31 jam stop operasi, kira-kira terjadi penghematan listrik Rp 15 juta," tandas Tito Karim sembari memaparkan, jalan Tol Bali Mandara yang berada di atas alut merupakan jalan tol paling aman dan terbersih se-Indonesia. Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika telah bersurat kepada 5 menteri terkait penutupan sementara Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta sehubungan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937. Lima (5) menteri tersebut masing-masing Menteri Perhubungan, Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, Menteri Komunikasi-Informasi, dan Menko Polhukam. "Surat tersebut telah disampaikan sejak dini, dengan harapan dapat disebarluaskan kepada semua pihak terkait, baik tingkat nasional maupu masyarakat internasional," ungkap Ketua PHDI Bali, Prof Dr I Gusti Ngurah Sudiana, dilansir Antara secara terpisah di Denpasar, Kamis kemarin. Menurut IGN Sudiana, pihaknya menerima tembusan Surat Gubernur Nomor 003.2/24986/DPIK tertanggal 17 November 2014 yang ditujukan kepada 41 instansi di tingkat pusat, Provinsi Bali, dan Kabupaten/Kota di Bali. Surat tentang penutupan operasional Bandara Internasional Ngurah Rai juga ditujukan kepada Dirjen Perhubungan Udara, Laut, dan Darat Kemenhub di Jakarta, Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Ketua DPRD Bali, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV di Tuban, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa (Denpasar), Pelabuhan Padangbai (Karangasem), Pelabuhan Gilimanuk (Jembrana), Pelabuhan Celukan Bawang (Buleleng), dan Kepala SAR Bali. Penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai terkait perayaan Nyepi ini merupakan yang ke-17 kalinya sejak 1999 silam. Penutupan berlangsung selama 24 jam mengikuti waktu sipeng (Nyepi) mulai pagi pukul 06.00 Wita hingga keesokan harinya pukul 06.00 Wita. Penutupan ini diperkuat dengan surat Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan tanggal 1 September 1999.






sumber : nusabali
Share this article :

DKS

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen