Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , , » Siswi SMA Negeri di Denpasar ke Sekolah Naik RX-8 Sport

Siswi SMA Negeri di Denpasar ke Sekolah Naik RX-8 Sport

Written By Dre@ming Post on Jumat, 16 Januari 2015 | 8:55:00 AM

Siswi kelas 12 ini mengaku, naik mobil lebih tenang, apalagi di musim hujan begini. "Kalau naik motor musim hujan disertai angin begini kan lebih berbahaya. Begitu juga naik angkutan umum juga tidak banyak yang melintas di sekitar rumah dan sekolah, sehingga bisa terlambat nanti," kata dia.Gbr Ist
DENPASAR - Putu Mariana memasuki mobil mewahnya Lexus Archives, Kamis (15/1). Pelajar di sebuah sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Watu Renggong ini mengaku baru memakai mobil karena musim penghujan.

"Hujan kerap turun, jadi saya pakai mobil. Kalau sebelum pakai mobil saya naik motor," akunya.

Bukan hanya dia yang berangkat ke sekolah menunggangi mobil pribadi. Tetapi di sejumlah lokasi parkir 'tak resmi' seolah berubah menjadi show room. Mobil mewah parkir berjejer di sekitaran Jalan "Buntu" Watu Renggong. Mobil-mobil mewah dengan harga Rp 500 juta ke atas ini parkir di sepanjang jalan. Ada Mazda RX-8 Sport, Lexus RX 350 yang harganya hampir Rp 1 miliar, hingga Honda CRV dan Honda Jazz.

Pemandangan serupa juga di sepanjang Jalan Kamboja dan Jalan Menuh. Berjejer mobil-mobil mewah, tunggangan para pelajar yang masih duduk di bangku SMA. Fenomena ke sekolah mengendarai mobil mewah sudah menjarah para pelajar di Denpasar.

"Sekolah enggak ngelarang kalau naik mobil, ya kami naik mobil aja. Belum punya SIM sih, tapi beberapa bulan lagi sudah bisa buat SIM," ujar Sonia, siswi kelas 11.

Kendati orangtuanya was-was, aku Sonia, ia tetap menggunakan mobil untuk ke sekolah. "Ibu ma bapak was-was sih. Tapi Sonia tetap hati-hati saja. Takut juga kalau ketilang polisi," ujar dia.

Hal serupa juga diakui Komang. Siswa sebuah sekolah swasta ternama ini mengakui sudah sejak masuk SMA menggunakan mobil untuk ke sekolah. "Belum punya SIM sih. Umurnya belum cukup juga. Bawa mobil karena teman-teman juga banyak yang pakai mobil, jadi ya biasa aja," jelasnya yang saat itu ditemani seorang siswi ini.

Seorang guru SMAN 1 Denpasar, Sudana mengakui, jika tak sedikit siswanya yang menggunakan mobil saat ke sekolah. Menurutnya, sejak tahun 70-an sudah ada siswa yang menggunakan mobil. Sehingga, trend anak sekolah diu SMA N 1 Denpasar yang menggunakan mobil saat sekolah, memang bukan rahasis umum lagi.

"Sudah dari dulu seperti ini. Orangtua yang dipanggil dan dihimbau juga mengaku lebih aman pakai mobil, ketimbang anak-anak memakai motor atau transportasi umum," ujarnya.

Karena sekolah tak menyediakan lahan parkir bagi mobil para siswa ini, akhirnya, para siswa memarkir mobilnya di sepanjang jalan dekat lokasi sekolah. "Ya parkir di sini (Jalan Watu Renggong), karena sekolahan tidak ada tempat parkir," ujar Mariana.

Siswi kelas 12 ini mengaku, naik mobil lebih tenang, apalagi di musim hujan begini. "Kalau naik motor musim hujan disertai angin begini kan lebih berbahaya. Begitu juga naik angkutan umum juga tidak banyak yang melintas di sekitar rumah dan sekolah, sehingga bisa terlambat nanti," kata dia.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Denpasar, Wayan Supartha mengatakan, fenomena ini masih menjadi perhatian Disdikpora Denpasar.

Menurutnya, pada dasarnya bukan hanya mobil, siswa membawa motor pun sebenarnya dilarang. Hanya saja, siswa sekarang lebih pintar dari gurunya, sehingga dilarang membawa ke sekolah, maka mereka menitipkan di luar sekolah.

“Memang banyak akal-akalan siswa, kalau dia tidak bawa motor ke sekolah, bisa saja dititipkan di tempat lain. Jadi rumah tetangga di sekolah ada yang membuka parkir dadakan, jadi anak yang parkir diminta retribusinya, lumayan kan Rp 1.000 per hari. Ini juga menjadi kendala,” ujarnya.





sumber : tribun
Share this article :

Menuju Bali I 2018

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

DPRD Terbang Ke Jakarta Memastikan Pembangunan Bandara Terapung Buleleng

Ketua Komisi II DPRD Buleleng, Putu Mangku Budiasa (tengah), menyatakan banyak parameter kenapa pihaknya meragukan rencana peletakan batu...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen