 |
| Bahkan korban mengirim foto bugilnya saat diminta yang kemudian dijadikan senjata Sadi Artana untuk memeras Ni WK. Lantaran khawatir, Ni WK memenuhi permintaan pelaku hingga mengalami kerugiaan Rp 40 juta.Gbr Ist |
AMLAPURA - Seorang mahasiswi asal Banjar Nangka, Desa Bhuana Giri, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Bali, Ni WK ditipu hingga puluhan juta. Penipuan ini baru dilaporkan kepada orangtuanya, saat pelaku yang mengatasnamakan Putu Sadi Artana mengancam menyebarkan foto bugil korban. Tak terima anaknya diperlakukan seperti itu, orangtua korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Bebandem, Karangasem, Rabu (14/01/2015).
Informasi yang dihimpun, Jumat (16/01/2015) awalnya Ni WK mengenal Sadi Artana melalui jejaring sosial Facebook (FB). Setelah berkomunikasi, akhirnya Ni WK menjalin hubungan asmara dengan Sadi Artana melalui facebook.
Selama ini korban mengaku tak pernah ketemu langsung dengan Sadi Artana yang konon mengaku tinggal di Jalan Gunung Agung, Denpasar Barat.
Hubungan di Facebook selama setahun, Sadi Artana mencoba meminjam uang Rp 400 ribu untuk berobat. Tak tega melihat Sadi Artana, korban mentransferkan uang sesuai yang diminta. Saat diberi pinjaman, pelaku terus meminta uang dengan alasan berbeda. Walaupun tak pernah bertatap muka, namun Ni WK terus mengabulkan permintaan Sadi Artana.
Bahkan korban mengirim foto bugilnya saat diminta yang kemudian dijadikan senjata Sadi Artana untuk memeras Ni WK. Lantaran khawatir, Ni WK memenuhi permintaan pelaku hingga mengalami kerugiaan Rp 40 juta.
Pelaku diduga tak sendiri. Saat pengiriman uang, korban mentransfer uangnya melalui pihaknya kedua bernama GN Gunawan dan Kadek Diari Arsana yang menjalani hukuman di LP Karangasem.
Kapolsek Bebandem, AKP Gede Juli mengakui adanya laporan tersebut. Pihaknya mengaku kasus tersebut telah dilimpahkan dan dalam proses penyelidikan ke Reskrim Polres Karangasem. “Kemungkinan dua orang tahanan LP yang diduga terlibat, sementara kami jadikan saksi,” kata Juli.
sumber : tribun
