Denpasar - Dua dari 12 warga negara Indonesia yang diduga menjadi korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines jurusan Amsterdam-Kuala Lumpur merupakan warga Buleleng.
Wayan Sujana (24) yang berasal dari Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, dan Ketut Wiartini (33) berasal dari Dusun Tukad Ampel, Desa Kubutambahan, merupakan dua WNI yang tercatat menjadi penumpang di dalam penerbangan MH-17 itu.
"Wayan rencananya akan diwisuda tahun ini," kata adik Wayan Sujana, Kadek Sukerti, di Singaraja, Jumat.
Mahasiswa Diploma III jurusan perhotelan di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja itu sebelumnya berangkat ke Eropa pada 15 Juni 2014.
Anak dari Wayan Sukri dan Ketut Ginastra itu sebelum ke Amsterdam, terlebih dahulu ke Belgia dan Prancis yang didampingi oleh salah seorang rekannya.
Pria yang diharapkan menjadi tulang punggung keluarga itu dijadwalkan pulang ke Tanah Air untuk segera menuntaskan penyusunan skripsi. "Percakapan terakhir kemarin sore sekitar jam 17.00 Wita," ujarnya.
Sedangkan korban lain yakni Ketut Wiartini bekerja di Belanda di salah satu perusahaan cepat saji.
Salah seorang keluarga korban, Markus, mengaku bahwa Wiartini memberitahu keluarga pulang ke Tanah Air.
Namun dari penuturan beberapa temannya di Belanda, anak dari pasangan Luh Sukrini dan Almarhum Ketut Ambek itu diketahui ingin memberikan kejutan kepada kelurganya sekaligus menghadiri upacara tiga bulanan keponankannya.
Markus menuturkan bahwa beberapa waktu lalu kakaknya berencana ingin mendirikan sebuah yayasan sosial bagi anak-anak di kampung halamannya.
"Ia berencana ingin membuat yayasan sosial, tetapi semua sudah berakhir," ucapnya.
Kini pihak keluarga di tengah perasaan sedih menunggu kabar lanjutan dari Kementerian Luar Negeri terkait upaya membantu keluarganya dalam proses identifikasi.
Pesawat Malaysia Airlines itu jatuh di kawasan Donetsk, Ukraina sekitar 50 kilometer di timur Rusia.
Boeing 777 itu meledak di udara yang diduga ditembak oleh kelompok gerilyawan. Maskapai pelat merah negeri jiran itu mengangkut 295 penumpang termasuk awak pesawat.
sumber : Antara Bali