Polisi Perketat Pengawasan Kendaraan
Petugas memeriksa kendaraan yang memasuki wilayah Bali di Bundaran Adipura, Tabanan, Senin (5/8) |
Tabanan - Polisi memperketat pengawasan terhadap semua kendaraan bermotor yang memasuki wilayah Bali untuk mengantisipasi aksi terorisme seperti yang terjadi di Jakarta Barat, Minggu (4/8) malam.
Sebagaimana instruksi dari Kepolisian Daerah Bali, jajaran Kepolisian Sektor Kota Tabanan memeriksa setiap kendaraan yang melintasi tapal batas wilayah itu, Senin.
"Semua kendaraan, termasuk sepeda motor kami periksa di Jalan Bypass Soekarno," kata Kepala Polsekta Tabanan Komisaris I Made Oka Mudana saat memimpin operasi tersebut.
Satu-persatu kendaraan yang melewati Bundara Adipura di Jalan Bypass Soekarno tak luput dari perhatian polisi, terutama untuk kendaraan truk dan boks.
"Kegiatan sebagai tindak lanjut instruksi dari Polda Bali agar jajaran yang bertugas di kawasan strategis mewaspadai setiap kendaraan yang masuk," kata Oka Mudana.
Polres Badung Tingkatkan Pengamanan Pascabom Vihara
Mangapura - Kepolisian Resor Badung meningkatkan
pengamanan dengan menyiagakan aparat keamanan di beberapa lokasi
strategis, termasuk tempat-tempat ibadah sebagai langkah antisipatif
pascaledakan bom di Vihara Ekayana, Jakarta Barat, Minggu (4/8).
"Pengaman
itu dilakukan mengingat Kabupaten Badung merupakan tujuan pariwisata
terbesar di Pulau Bali dan pernah mengalami pengeboman sehingga perlu
adanya pengamanan yang lebih baik untuk meganstisipasi kejadian
tersebut," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Badung Ajung Komisaris
Besar I Made Dina di Mangapura, Rabu.
Pengamanan yang
dilakukannya bukan semata-mata setelah adanya bom di Vihara Ekayana,
Jakarta Barat, namun untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan dan
masyarakat setempat.
Langkah yang dilakukannya adalah
dengan menertibkan para pendatang yang tidak memiliki kartu tanda
penduduk (KTP) dan surat izin tinggal sementara.
sumber : antarabali