Tol Bali Belum Punya Nama, Dahlan Iskan: Terserah Presiden SBY
"Nama tol
terserah Presiden (SBY). Sudah banyak yang usulkan (nama) ini-itu. Tapi
saya serahkan ke Presiden," katanya sambil berjalan santai di acara
Sinergi BUMN Fun Bike and Fun Walk yang digelar di tol atas laut Bali,
Sabtu (6/7/2013).
Susunan kepemilikan proyek tol ini meliputi
Jasa Marga sebesar 60%, PT Pelindo III sebesar 20%, PT Angkasa Pura I
sebesar 10%, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebesar 5%, PT Adhi Karya Tbk
(ADHI) sebesar 2%, PT Hutama Karya sebesar 2%, dan PT Pengembangan
Pariwisata Bali sebesar 1%.
Sedangkan keikutsertaan Pemerintah
Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung dalam kepemilikan saham
sedang dalam proses. Diharapkan skema sinergi BUMN dan Pemerintah Daerah
ini dapat dilanjutkan untuk proyek-proyek infrastruktur komersial
lainnya, sehingga tidak memberatkan APBN sesuai dengan kebijakan
pemerintah.
Tol atas laut ini dibuat untuk melayani jalur
transportasi pertemuan KTT APEC pada Oktober 2013 nanti. Tol ini
memiliki panjang 12,7 km dengan nilai investasi sekitar Rp 2,4 triliun.
Diperkirakan
tarif tol untuk ruas ini ialah, Gol I Rp 10.000, Gol II itu Rp 15.000,
Gol III Rp 20.000, Gol IV Rp 25.000, Gol V Rp 30.000, dan Gol VI khusus
motor itu Rp 4.000 sekali masuk.
Hari ini, Dahlan sudah membuka
acara jalan dan sepeda santai di atas laut tol tersebut. Dahlan meminta
warga berfoto sepuas-puasnya di tol ini, sebelum dilarang setelah tol
dibuka secara resmi.
Dahlan: Lihat Matahari Terbenam dan Air Pasang dari Tol Laut Bali, Indah Sekali!
Jakarta - Jalan tol atas laut Bali sore ini mulai
dibuka untuk pesepeda dan pejalan kaki di acara Sinergi BUMN Fun Bike
and Walk. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan pun ikut
berjalan santai dengan jarak tempuh 2,5 km ini. Lalu apa tanggapan
Dahlan setelah ikut berjalan?
"Saya sudah sering jalan di sini. Tapi dalam rangka peninjauan, hanya 2-3 orang saja," kata Dahlan kepada detikFinance di Jalan Tol Nusa Dua Ngurah Rai- Benoa, Bali, Sabtu (6/7/2013).
Dahlan mengingatkan para peserta jalan dan sepeda santai yang hadir akan keindahan alam yang ada di atas tol Bali ini. Dahlan mengaku sudah beberapa kali melihat indahnya matahari terbenam saat dirinya berada di tol ini.
"Saya anjurkan Anda jangan pulang dulu. Nanti ada matahari terbenam dan air pasang itu indah sekali. Saya sudah berkali-kali melihat, indah sekali. Sebaiknya Anda pulang jam 2 malam," katanya.
Tentu saja anjuran Dahlan tersebut disambut riuh para peserta yang hadir. Namun Dahlan ternyata serius mengungkapkan hal itu.
"Boleh, hari ini boleh sampai jam 2 malam. Besok tidak boleh lagi," katanya.
Sementara itu, salah satu peserta jalan santai, Pandu Nujaya mengungkapkan, dirinya sebagai warga Bali bangga akan jalan tol ini. Selain indah, ini merupakan jalan tol pertama yang dimiliki Bali.
"Ini kan pertama ya di Bali, jadi Bali punya kebanggan," tutur Ketua Osis SMAN 8 Bali ini.
"Saya sudah sering jalan di sini. Tapi dalam rangka peninjauan, hanya 2-3 orang saja," kata Dahlan kepada detikFinance di Jalan Tol Nusa Dua Ngurah Rai- Benoa, Bali, Sabtu (6/7/2013).
Dahlan mengingatkan para peserta jalan dan sepeda santai yang hadir akan keindahan alam yang ada di atas tol Bali ini. Dahlan mengaku sudah beberapa kali melihat indahnya matahari terbenam saat dirinya berada di tol ini.
"Saya anjurkan Anda jangan pulang dulu. Nanti ada matahari terbenam dan air pasang itu indah sekali. Saya sudah berkali-kali melihat, indah sekali. Sebaiknya Anda pulang jam 2 malam," katanya.
Tentu saja anjuran Dahlan tersebut disambut riuh para peserta yang hadir. Namun Dahlan ternyata serius mengungkapkan hal itu.
"Boleh, hari ini boleh sampai jam 2 malam. Besok tidak boleh lagi," katanya.
Sementara itu, salah satu peserta jalan santai, Pandu Nujaya mengungkapkan, dirinya sebagai warga Bali bangga akan jalan tol ini. Selain indah, ini merupakan jalan tol pertama yang dimiliki Bali.
"Ini kan pertama ya di Bali, jadi Bali punya kebanggan," tutur Ketua Osis SMAN 8 Bali ini.
sumber : detik