Sunday, March 10 2013 09:09
28 Rumah Petak Pemulung Terbakar
"Hubungan arus pendek di salah satu rumah petak tersebut menimbulkan percikan api yang kemudian menyambar beberapa perabotan rumah tangga," kata Kapolsekta |
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian yang
ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp150 juta. "Kebakaran itu akibat
kosleting listrik di salah satu rumah petak pemulung," kata Kepala
Kepolisian Sektor Kota Tabanan Komisaris I Wayan Surata, Sabtu.
Menurut dia, di kompleks bangunan sementara itu terdapat dua unit
sepeda motor milik pemulung yang ludes dilalap "si jago merah" dalam
peristiwa itu.
Emi, salah satu penghuni rumah tinggal tersebut menuturkan bahwa
beberapa saat sebelum kejadian di
salah satu rumah petak itu terdapat asap.
salah satu rumah petak itu terdapat asap.
Keluarga Pemulung Diungsikan ke Gudang
Sebanyak 28 keluarga pemulung diungsikan ke gudang rongsokan setelah
tempat tinggal mereka di Jalan Farigata, Tabanan, terbakar dan nyaris
rata dengan tanah, Jumat (8/3) malam.
Hingga Sabtu sore, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. "Namun berdasarkan kesimpulan sementara, penyebab kebakaran adalah kosleting (hubungan arus pendek)," kata Kepala Kepolisian Sektor Kota Tabanan, Komisaris I Wayan Surata.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian materi akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp150 juta.
Selain bangunan sementara, sejumlah perabotan rumah tangga turut menjadi korban dalam musibah itu. Bahkan, dua unit sepeda motor milik pemulung yang bekerja di bawah UD Sudhi Artha itu hangus terbakar.
"Hubungan arus pendek di salah satu rumah petak tersebut menimbulkan percikan api yang kemudian menyambar beberapa perabotan rumah tangga," kata Kapolsekta.
Hingga Sabtu sore, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. "Namun berdasarkan kesimpulan sementara, penyebab kebakaran adalah kosleting (hubungan arus pendek)," kata Kepala Kepolisian Sektor Kota Tabanan, Komisaris I Wayan Surata.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian materi akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp150 juta.
Selain bangunan sementara, sejumlah perabotan rumah tangga turut menjadi korban dalam musibah itu. Bahkan, dua unit sepeda motor milik pemulung yang bekerja di bawah UD Sudhi Artha itu hangus terbakar.
"Hubungan arus pendek di salah satu rumah petak tersebut menimbulkan percikan api yang kemudian menyambar beberapa perabotan rumah tangga," kata Kapolsekta.
sumber : antarabali