Kamis, 27 Desember 2012, 09:29
DENPASAR - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyarankan
anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) di Pulau Dewata untuk
mengikuti kejuaraan Muaythai yaitu olahraga tinju tradisional asal
Thailand.
Gubernur Pastika, di Denpasar, Rabu (26/12), mengatakan pasca-bentrok yang melibatkan dua ormas Laskar Bali dan Padang Sambian Bersatu (PSB) pada Minggu (23/12) malam, setelah diteliti ternyata disebabkan adanya salah paham.
"Biasalah anak-anak muda yang punya tenaga tetapi tenaganya tidak tersalurkan. Mungkin perlu kami carikan alternatif penyaluran tenaga yang begitu-begitu, misalnya muathay boxing (tinju)," katanya.
Pastika mengusulkan hal itu karena Indonesia pernah mengirimkan atlet Muathay ke Thailand dan mendapatkan medali, bahkan olahraga tersebut juga akan masuk menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan di SEA Games.
Dirinya juga sudah diminta kembali untuk memimpin kembali asosiasi Muaythai di Indonesia, karena dulu saat menjabat sebagai Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Nasional pernah menjadi
Presiden Asosiasi Muay Indonesia (AMI).
"Ada bagian dari KONI yang datang ke saya yang meminta kesungguhan saya untuk kembali memimpin itu. Keren kalau anggota ormas mau menyalurkan ke olahraga itu," ujarnya.
Di sisi lain, ia berharap agar berbagai ormas di Bali bisa tertib. "Kan orang Bali semua yang katanya cinta Bali," katanya.
Sebelumnya, bentrokan massa dari dua organisasi kemasyarakatan itu mengakibatkan satu posko Dewan Penasehat Laskar Bali di Jalan Buana Raya No 2 Denpasar ludes dibakar.
Selain itu delapan unit motor juga ikut hangus dan dua mobil tak luput dari pengerusakan. Beberapa unit ruko juga mengalami kerusakan pada bagian depan dan kaca-kacanya pecah berantakan.
Gubernur Pastika, di Denpasar, Rabu (26/12), mengatakan pasca-bentrok yang melibatkan dua ormas Laskar Bali dan Padang Sambian Bersatu (PSB) pada Minggu (23/12) malam, setelah diteliti ternyata disebabkan adanya salah paham.
"Biasalah anak-anak muda yang punya tenaga tetapi tenaganya tidak tersalurkan. Mungkin perlu kami carikan alternatif penyaluran tenaga yang begitu-begitu, misalnya muathay boxing (tinju)," katanya.
Pastika mengusulkan hal itu karena Indonesia pernah mengirimkan atlet Muathay ke Thailand dan mendapatkan medali, bahkan olahraga tersebut juga akan masuk menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan di SEA Games.
Dirinya juga sudah diminta kembali untuk memimpin kembali asosiasi Muaythai di Indonesia, karena dulu saat menjabat sebagai Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Nasional pernah menjadi
Presiden Asosiasi Muay Indonesia (AMI).
"Ada bagian dari KONI yang datang ke saya yang meminta kesungguhan saya untuk kembali memimpin itu. Keren kalau anggota ormas mau menyalurkan ke olahraga itu," ujarnya.
Di sisi lain, ia berharap agar berbagai ormas di Bali bisa tertib. "Kan orang Bali semua yang katanya cinta Bali," katanya.
Sebelumnya, bentrokan massa dari dua organisasi kemasyarakatan itu mengakibatkan satu posko Dewan Penasehat Laskar Bali di Jalan Buana Raya No 2 Denpasar ludes dibakar.
Selain itu delapan unit motor juga ikut hangus dan dua mobil tak luput dari pengerusakan. Beberapa unit ruko juga mengalami kerusakan pada bagian depan dan kaca-kacanya pecah berantakan.
sumber : MICOM