Ni Luh Endang Susiyani |
"Tadi subuh pukul 05.00 Wita, seorang wanita teman anak saya di Amerika mengabarkan jika saat ini masih proses administrasi untuk pemulangan jenasah," kata ayah korban Putu Artana, ketika dihubungi, Selasa (1/5).
Karena itu, dirinya diminta bersabar karena proses administrasi belum rampung baik di rumah sakit setempat maupun di kepolisian.
"Kabarnya Sabtu (5/5) pekan ini sudah selesai, tetapi itu baru sebatas kabar. Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari pemerintah atau pihak terkait lainnya," kata Artana yang merupakan mantan anggota
DPRD Buleleng ini.
DPRD Buleleng ini.
Selain itu, jenazah anaknya masih dititipkan di ruang jenazah rumah sakit di Berkeley County, AS. Sejumlah rekannya berdatangan melayat.
Informasi lain didapat, sebagai bentuk kepedulian dan simpati atas nasib tragis yang menimpa jebolan Universitas Udayana (Unud) itu, mereka mendatangi lokasi kejadian tempat jasad Luh Endang ditemukan.
"Ada sekitar 60 rekan-rekan anak saya, memberikan karangan bunga di sekitar lokasi kejadian (Eden Oak Center di Jedburg Road, South Carolina)," kata Artana, warga Dusun Tegal Sari, Bubunan, Kecamatan Seririt, Buleleng.
Demikian pula, hari ini di rumah korban telah dibuat tenda-tenda sederhana beratapkan seng untuk menampung tamu-tamu dari berbagai kalangan yang terus datang menyampaikan duka cita sejak kabar kematian sulung dari enam bersaudara itu.
sumber : Micom