Kamis, 29 Desember 2011 | 21:09
Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo |
Sharif mengemukakan, bantuan PUMP merupakan salah satu program besar KKP di tahun 2010-2014. Tahun 2011, bantuan PUMP telah disalurkan ke 300 kabupaten/kota dari 33 provinsi di Indonesia.
"Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pendapatan nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar ikan serta pengembangan wirausaha di dalam kelompok agar kelompok bisa mandiri," ujar Cicip.
Bantuan PUMP meliputi bantuan kepada 14 kelompok usaha bersama (KUB) masing-masing senilai Rp 100 Juta per kelompok. Selain itu, bantuan lansung masyarakat senilai Rp 400 juta rupiah kepada 8 kelompok pengolah dan pemasar ikan senilai Rp 50 juta per kelompok, serta Rp 500 juta bantuan langsung kepada 5 kelompok pembubidaya ikan Rp 100 Juta per kelompok. PUMP itu juga disalurkan untuk bantuan sarana
prasarana perikanan tangkap kepada 14 KUB.
prasarana perikanan tangkap kepada 14 KUB.
Bantuan meliputi 14 mesin tempel senilai Rp 392 juta, 80 alat pencari ikan (fish finder) senilai Rp 520 juta, 80 GPS Portable senilai Rp 400 juta, 102 jaring senilai Rp 510 juta dan 252 life Jacket senilai 75,6 juta.
Tahun 2012, ujar Cicip, pihaknya berencana mengalokasikan dana Rp 4 miliar untuk menunjang kawasan Minapolitan di Kedonganan, Badung. dana itu diperuntukkan bagi pembangunan pasar ikan dan sarana prasarana lain.
Sebelumnya, Provinsi Bali menerima dana program PUMP dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk periode pertama 2011 sebesar Rp1,2 miliar. Dana tersebut dibagikan kepada 24 kelompok usaha pengolahan produk perikanan. 24 kelompok itu berasal Kabupaten Klungkung, Buleleng dan Badung.
sumber : kompas