Sabtu, 12 November 2011 | 02:59
DENPASAR - Menjelang KTT ASEAN yang dijadualkan berlangsung pada 17-19 November mendatang di Nusa Dua, Bali, pengamanan bandara internasional Ngurah Rai dilakukan secara berlapis.
Pengamanan ektra ketat itu dilakukan mulai dari protokoler, pengamanan delegasi, hingga pengamanan di ruang atau area angkasa.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Purwanto mengatakan urusan yang menyangkut protokoler ditangani panitia KTT yang langsung di bawah kendali Mensesneg. Sedangkan pihak Bandara Ngurah Rai menangani arus penumpang, tamu negara, delegasi, serta operasional pesawat udara.
Untuk mendukung tugas-tugas itu, lanjut Purwanto, sudah dibuat Posko Angkasa Pura yang satgas pengamanannya dikendalikan Komando Operasi Angkatan Udara II. Sementara pengamanan di ruang angkasa juga dikendalikan secara tersendiri.
"Pengendali pengamanan di angkasa adalah Komando Sektor Pertahanan Udara II," kata Purwanto saat dihubungi Jumat (11/11).
Selain itu, kata Purwanto, mulai diterapkan pembatasan-pembatasan aktivitas atau pengunjung terutama di areal-areal tertentu seperti seputar ruang VVIP maupun yang berdekatan dengan keberadaan pesawat. "Saat
ini pengamanan Bandara Ngurah Rai sudah di atas standar," tandas
ini pengamanan Bandara Ngurah Rai sudah di atas standar," tandas
Purwanto.
Sementara itu, terkait akan bertambahnya arus lalu lintas barang di bandara, pihaknya juga menambah petugas dari instansi bea dan cukai maupun imigrasi.
sumber : MICOM
