Sabtu, 22 Oktober 2011, 05:39
GIANYAR - Sehari sebelum melakukan konsolidasi internal dengan kader Demokrat di Bali, Presiden SBY (yang notabene Ketua Dewan Pembina Demokrat) mendadak muncul di Pasar Ubud, Desa/Kecamatan Ubud, Gianyar, Jumat sore. Didampingi Ibu Negara Nyonya Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri, Presiden SBY sempat membeli lukisan di Pasar Ubud.
Rombongan Presiden SBY singgah ke Pasar Ubud, Jumat sore sekitar pukul 16.00 Wita, dengan diantar Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace (yang juga tokoh Puri Agung Ubud). Sedangkan deretan menteri yang mendampingi SBY, antara lain, Menko Kesra Agung Laksono, Menpora Andi Alfian Mallaranggeng, dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa.
Kedatangan Presiden SBY dan rombonganny kemarin sore, sempat membuat arus lalulintas kawasan wisata Ubud macet sepanjang 3 km. Kemacetan selama hampir 45 menit itu terjadi mulai dari Desa Kedewatan (arah barat Ubud) sampai pusat wisata Ubud. Usai mampir di Pasar Ubud, SBY dan rombongan menikmati masakan khas Bali di Restoran Bebek Tepi Sawah, lanjut istirahat semalaman di Istana Presiden
Tampaksiring, Gianyar.
Tampaksiring, Gianyar.
Sementara, saat mampir di Pasar Ubud, ada sejumlah kios yang didatangi SBY. Salah satunya, kios lukisan milik I Gusti Ketut Kiana,47. Di kios ini, SBY membeli sebuah lukisan Young Artist gaya abstrak berbentuk angka 9. Pilihan pada lukisan angka 9 itu menandakan SBY memburu lambang keberuntungan, sebagimana spirit perburuan orang Bali.
Pemilik kios, Gusti Ketut Kiana, mamasang harga lukisan kanvas berukuran 60 cm x 40 cm itu hanya Rp 500.000. Menurut IGK kiana, dirinya tak perlu menjual mahal lukisannya, yang terpenting kedatangan Presiden SBY sudah membuatnya terkenang sepanjang hidup.
“Untuk Pak Presiden, nggak bayar pun tidak masalah. Uang ini (hasil jualan lukisan kepada SBY seharga Rp 500.000) akan saya simpan di pelangkiran bersama koleksi uang kuno Bung Karno yang saya punya,” tutur IGK Kiana yang telah jualan lukisan di Pasar Ubud selama 12 tahun.
IGK Kiana mengaku sudah punya firasat akan terjadi sesuati di kiosnya. Firasat itu muncul dua hari sebelumnya melalui mimpi. Dalam mimpinya, IGK Kiana mengaku tiba-tiba kejatuhan bulan saat bersembahyang. “Saya tak bisa mengungkap makna mimpi itu. Ternyata, kios saya dikunjungi Presiden,” terang IGK Kiana, bangga.
Selain mampir di kios lukisan milik IGK Kiana, Presiden SBY kemarin juga mampir ke emperan seni milik Made Budana. Di sini, SBY membeli sepasang benda seni mosaik seharga Rp 600.000. Seperti halnya IGK Kiana, Made Budana pun mengaku sangat bangga bercampur kaget barang dagangannya di emperan Pasar Ubud itu didatangi SBY.
“Saya bahkan sempat grogi dihampiri. Tapi, Pak SBY malah rilek, ketegangan saya pun lenyap,” ujar pedagang asal Karangasem ini. Selain Presiden SBY, sejumlah menteri juga ikut-ikutan membeli barang seni di Pasar Ubud, kemarin sore. Sementara, seorang wisatawan asal Amerika Serikat, Michael, tampak terkaget-kaget di Pasar Ubud, apalagi dapat kesempatan bersalaman, ngobrol, dan berfoto bareng Presiden SBY. Usai berfoto bersama Presiden, Michael bahkan langsung menelepon keluarganya di Amerika Serikat. Keluarganya di seberang pun meminta agar foto eksklusif itu diperbesar dan nantinya dipasang di kamar utama. Sementara itu, Bupati Cok Ace menyampaikan kebanggaannya atas niat baik Presiden SBY mampir ke Pasar Ubud dan menemui wisatawan setempat. Apalagi, SBY sempat membeli lukisan karya seniman setempat.
Menurut Cok Ace, tertariknya SBY pada lukisan yang dibeli di Pasar Ubud itu memberikan spirit kepada seniman setempat untuk terus berkarya. “Mudah-mudahan, kedatangan Presidan lebih membangkitkan kasanah seni dan pariwisata di Ubud ini,” jelas Cok Ace yang juga Ketua PHRI Bali. Presiden SBY sendiri datang ke Bali untuk menghadiri acara APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) yang digelar di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Selaku pembina partai, SBY sekalian akan melakukan konsolidasi dengan kader Demokrat di Bali.
Kader Demokrat rencananya akan dikumpulkan SBY di Istana Presiden Tampaksiring, Sabtu (22/10) ini. Menurut Ketua Departemen Bidang Riset DPP Demokrat, Putu Suasta, pengumpulan kader Partai Biru Langit di Bali ini merupakan bagian dari konsolidasi internal.
“Kebetulan, SBY ke Bali dalam rangka kunjungan kerja menghadiri acara APKASI. Maka, SBY sekalian bersilahturahmi dengan kader Demokrat Bali yang rencananya digelar di Istana Tampaksiring. Ini agenda rutin yang sudah sering dilaksanakan SBY,” terang fungsionaris DPP Demokrat asal Bali ini di Denpasar, Kamis (20/10) lalu.
sumber : NusaBali