Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster |
Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, memastikan partainya prioritaskan kombinasi ‘kader-kader’ sebagai pasangan Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) dan Cawali-Cawawali di Pilkada Badung 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, Pilkada Bangli 2020, dan Pilkada Denpasar 2020. Meski demikian, PDIP tetap membuka ruang untuk kombinasi paket ‘kader-non kader’.
Menurut Koster, sejumlah kader terbaik PDIP sudah dikantongi untuk menjadi Cabup dan Cawali menuju Pilkada 2020 serentak di 6 daerah. “Kita sudah kantongi nama-nama kandidat Calon Bupati dan Calon Walikota untuk diadu di Pilkada 2020. Tapi, jangan dibuka dulu-lah,” ujar Koster yang notabene Gubernur Bali 2018-2023 seusai menghadiri sidang paripurna DPRD Bali di Gedung Dewan, Niti Mandala Denpasar, Senin (12/8) siang.
Koster menegskan, pihaknya akan melakukan pemetaan, termasuk survei kandidat, untuk persiapan Pilkada 2020 serentak. “Kami akan segera melakukan pemetaan mengenai calon-calon yang akan diusung PDI Perjuangan. Nanti kita survei kandidat. Semua harus disurvei secara terukur untuk menentukan elektabilitas,” tegas politisi PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
PDIP, kata Koster, mengutamakan paket ‘kader-kader’ sebagai pasangan Cabup-Cawabup dan Cawali-Cawawali di Pilkada 2020. Namun demikian, PDIP juga membuta ruang kombinasi paket ‘kader-non kader’. Dalam alternatif kedua ini, PDIP menduduki posisi kepala calon kepala daerah.
“Kalau melihat dari perolehan kursi DPRD Kabupaten/Kota se-Bali hasil Pileg 2019, di semua daerah kita busa usung pasangan calon secara mandiri, dalam artian memungkinkan pasang kombinasi paket ‘kader-kader’. Tapi, bisa juga kita buka ruang kombinasi dengan non kader,” papar Koster.
Koster menyebutkan, salah satu daerah yang paling berpeluang pasang paket ‘kader-kader’ adalah di Pilkada Denpasar 2020. PDIP pastikan akan usung IGN Jaya Negara sebagai Cawali Denpasar di Pilkada 2020. Jaya Negara merupakan politisi asal Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur yang kini menjabat Sekretaris DPD PDIP Bali dan masih menduduki kursi Wakil Walikota Denpasar 2016-2021.
Jaya Negara digadang-gadang akan bertadem dengan I Kadek Arya Wibawa di posisi Cawawali Denpasar. Kadek Arya Wibawa merupakan politisi asal kawasan Denpasar Barat yang kini menjabat Sekretaris DPC PDIP Denpasar dan sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar 2014-2029.
Selain Arya Wibawa, I Gusti Ngurah Gede juga dijagokan jadi Cawawali pen-damping Jaya Negara. Ngurah Gede merupakan politisi asal Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Denpasar dan sekaligus Ketua DPRD Denpasar tiga kali periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2024).
Ketika ditanya kemungkinan Jaya Negara ditandemkan dengan politisi dari partai lain, menurut Koster, peluang itu bisa saja. Misalnya, bertandem dengan Ketua DPD II Golkar Denpasar, I Wayan Mariyana Wandira, yang notabene Walkil ketua DPRD Denpasar.
Menurut Koster, siapa tandem Jaya Negara, masih akan dilihat perkembangannya. Yang jelas, kombinasi paket ‘kader-kader’ tetap menjadi prioritas. “Kita tidak mengurusi partai lain dulu-lah. Pokoknya, kader kita dulu prioritasnya,” tandas mantan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali tiga kali periode (2004-2009, 2009-2014, 2014-2018) ini.
Koster targetkan bisa sapu bersih kemenangan Pilkada 2020 di 6 kabupaten/kota se-Bali. Termasuk merebut kemenangan di Pilkada Karangasem 2020. Saat ini, Karangasem masih berada di bawah pimpinan IGA Mas Sumatri-I Wayan Artha Dipa, pasangan Bupati-Wakil Bupati 2016-2021 yang diusung NasDem gersama koalisinya.
Selain Karangasem, satu daerah lagi yang kursi kepala daerahnya diduduki non PDIP, yakni Klungkung. Saat ini, Klungkung di bawah kendali I Nyoman Suwirta-I Made Kasta, pasangan Bupati-Wakil Bupati 2018-2023 yang diusung Gerindra bersama mitra koalisinya. Sedangkan 7 daerah lainnya di Bali, semuanya dikuasai kader PDIP.
“Kita (PDIP) harus menang semua dalam Pilkada 2020 serentak di 6 daerah, sesuai perintah DPP PDIP. Sudah ada pemetaannya. Untuk Karangasem, ya harus berusaha dan kerja keras,” beber Koster.
Sementara itu, berdasarkan isu yang selama ini santer di lapangan, PDIP akan usung I Gede Dana sebagai Cabup Karangasem di Pilkada 2020. Gede Dana adalah politisi asal Desa Datah, Kecamnatan Abang yang kini Ketua DPC PDIP Karangasem dan sekaligis Ketua DPRD karangasem 2019-2024.
Sedangkan di Pilkada Tabanan 2020, PDIP hampir dipastikan akan usung I Komang Gede Sanjaya sebagai Cabup. IKG Sanjaya adalah politisi asal Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan yang kini Ketua DPC PDIP Tabanan dan masih menjabat Wakil Bupati Tabanan 2016-2021.
Untuk Pilkada Jembrana 2020, PDIP hampir dipastikan akan usung I Made Kembang Hartawan sebagai Cabup. Kembang Hartawan adalah politisi asal Desa Pangyangan, Kevcamatan Pekutatan, Jembrana yang kini Ketua DPC PDIP Jembrana dan masih menjabat Wakil Bupati Jembrana 2016-2021.
Sementara di Pilkada Badung 2020, PDIP hampir dipastikan akan usung kembali pasangan incumbent I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa sebagai Cabup-Cawabup. Giri Prasta adalah politisi asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung yang kini Ketua DPC PDIP Badung dan masih menjabat Bupati Badung 2016-2021.
Sebaliknya, di Pilkada Bangli 2020, PDIP hampir dipastikan akan usung Sang Nyoman Sedana Arta sebagai Cabup. Sedana Arta adalah politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli yang kini Ketua DPC PDIP Bangli dan masih menjabat Wakil Bupati Bangli 2016-2021.
sumber : nusabali