DENPASAR - Kata Setnov, Golkar saat Pilkada serentak 2017 bisa menang lebih banyak, karena kompaknya kader dan elite Golkar.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto meminta Cagub Bali dari Partai Golkar, I Ketut Sudikerta untuk mengalang komunikasi dengan partai politik untuk koalisi. Walaupun bisa mengusung sendiri cagub dengan kekuatan perolehan kursi DPRD Bali 2014, namun Golkar perlu koalisi untuk bisa menang pilkada.
"Kita menyadari Pileg 2019 cukup berat. Nanti pemilu serentak adalah pemilu yang jadi ajang koalisi partai. Kita perlu koalisi dengan partai lain. Yang penting di sini kita hadapi pilkada bisa menang," ujar Setnov di hadapan para kader Partai Golkar Bali di sela-sela konsolidasi Rapat Konsultasi DPP Golkar di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Selasa (21/3) malam.
Kata Setnov, Golkar saat Pilkada serentak 2017 bisa menang lebih banyak, karena kompaknya kader dan elite Golkar. "Kita baru laksanakan pilkada 2017. Dukungan dewan pembina, dewan pakar sebanyak 55 persen pilkada serentak kita menang. Yang mana kita bisa menjadikan kader jadi kepala daerah," ujar mantan Bendum DPP Partai Golkar ini.
Menurut Setnov setelah keluar dari kemelut panjang, dengan dualisme akhirnya Golkar bisa pulih dan solid. "Setelah 8 bulan keluar dari kemelut sudah bisa ungguli partai lain. Kita tetapkan kebijakan politik tanpa mahar. Ini juga menjadikan Golkar menang di pilkada," tegas Setnov.
Setnov mengatakan kedepankan elektabilitas kader yang dicalonkan. "Saya sudah turun di 251 kabupaten dan kota. Kita solid dan yakin akan menambah kemenangan di pilkada serentak 2018," ujar Setnov. Golkar kata Setnov bisa mengusung calon secara mandiri seperti Bali, Riau, Kaltim dan Sulawesi Selatan (Sulsel). "Sudikerta silahkan galang koalisi untuk di Pilgub nanti," kata Setnov.
Sementara Sudikerta secara terpisah kemarin mengatakan masih komunikasi dengan partai politik di Bali. "Komunikasi masih kita jalin. Termasuk untuk cawagubnya masih kita jajaki dan survei," tegas politisi asal Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan Badung ini. Tak hanya Ketum Setya Novanto, dalam acara semalam juga tampak hadir Sekjen Idrus Marham, Ketua Harian Nurdin Halid, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, Korbid Polhukkam Yorrys Raweyai, dan sejumlah elite DPP Golkar lainnya.
sumber : NusaBali