Ki Joko Bodo tampil klimis |
Agus Yulianto alias Ki Joko Bodo meninggalkan pekerjaannya sebagai paranormal.
Padahal, dia sempat diakui sebagai satu di antara paranormal terbaik di Asia.
Mulai saat ini, dirinya enggan berhubungan lagi dengan hak-hal mistis.
Dia juga meninggalkan ilmu dan mantera sakti yang dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Saat masih menjadi paranormal, oleh pasiennya, Ki Joko Bodo dipercaya dapat menangani segala prolem hidup mengenai nasib, ekonomi, usaha dan penyakit.
Ilmu andalannya ialah "Ilmu Gendam Putih" yang selain dapat dipergunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, juga dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi dengan makhluk halus.
Ribuan jin diklaim dimanfaatkan Ki Joko Bodo untuk menolong pasien mempercepat proses meraih keberuntungan, meraih pangkat dan jabatan, jodoh dengan suami kaya atau istri cantik.
Juga untuk upaya penyembuhan, melawan kebuntuan untuk tolak sial, pagar gaib untuk rumah, pabrik atau tempat usaha lainya, dan gangguan jahat berupa guna-guna seperti santet, teluh, dan lain sebagainya.
Dia turut melayani transfer ilmu secara gaib yang meliputi berbagai ilmu seperti ilmu kekebalan, ilmu terawang, pegangan judi, aji polo lakang, aji jaran goyang, rogoh sukma dll.
Ada pula layanan jasa supranatural, seperti pemasangan susuk, pelaris, pengasihan, kejantanan, dan lain-lain.
Segala koleksi yang berhubungan dengan hal-hal mistis untuk menjalankan praktiknya pun dihilangkan, antara lain lukisan dan keris.
Koleksinya itu telah dibakar.
Selain itu, saat dirinya tobat, Ki Joko Bodo mengalihfungsikan tempat selama ini yang digunakan sebagai tempat semedi menjadi masjid.
Keputusan untuk tobat diambil setelah menunaikan ibadah umrah.
Saat melihat Kabah, bintang film "Terowongan Casablanca" ini selalu menangis.
Itu dianggap sebagai pertanda dirinya meninggalkan segala kemaksiatan.
Penampilan Ki Joko Bodo Berubah Drastis
Imbas dari keputusannya itu, dia harus mengubah penampilannya secara drastis hingga dirinya menjadi sulit dikenali.
Penampilannya kini bersih dari rambut gendrong dan kumis serta janggut.
Dirinya pun mengaku alih pekerjaan menjadi pemandu perjalanan wisata rohani demi menafkahi diri dan keluarganya.
Ki Joko Bodo dulunya identik dengan pakaian serba hitam, rambut gondrong dan kumis tebal.
Itu dulu. Kini Ki Joko Bodo merubah total penampilannya.
Tak tampak sehelai rambut pun di atas bibirnya. Rambut yang dulu gondrong ia pangkas pendek.
Mungkin jika Anda bertemu di jalan bakal susah mengenalinya.
Tak hanya penampilan, aktivitas paranormal yang dulunya identik dengannya kini sudah ditinggalkan.
Siapa yang menyangka ia kini tengah sibuk menjalankan berbagai hobinya, salah satunya menjadi pemandu tur wisata rohani.
Ki Joko Bodo mengatakan, pekerjaannya itu mengharuskannya pergi ke berbagai belahan dunia, mulai dari India, kawasan Arab, Roma dan wilayah lainnya.
"Kalau Islam aku misalnya jadi tour leader ke Mekah, kalau Hindu ke India. Negara-negara spirit agama seperti Hindu, Budha, Kristen, Katolik, Islam," kata dia.
Kendati enggan menyebutkan nama travel yang dimaksud, Ki Joko Bodo mengaku pekerjaan di bidang travel adalah impiannya sejak dulu.
"Aku tertutup, enggak akan mengatakan nama agent travelnya apa. Kalau ternyata kerjanya begini sebenarnya mau aku," tutur dia yang juga mengaku masih menjalankan sejumlah ritual khusus.
"Memang baru ketahuan yang Islam. Tetapi narasi dari media itu tobat. Padahal kalau tobat kan dari dulu," ungkapnya.
Penampilan berbeda membuat masyarakat tak begitu “ngeh” saat dirinya berbaur bersama mereka.
“Aku pilih begini. Misalnya di tengah masyarakat, kan jadi malu “Ki Joko Bodo” masuk pasar. Kalau tidak ketahuan begini, kan bisa nyaman,” kata dia seraya tersipu.
“Malah enggak dikenal. Bayangin suatu ketika masuk ke tempat A atau apa misalnya niatnya bukan untuk ke itu, sorotan masyarakat tajam. Tetapi kalau rambut begini nyaman,” imbuh Ki Joko Bodo.
Dia mengatakan saat masyarakat telah mengenali penampilan barunya, maka bukan tak mungkin dia akan mengubah lagi gayanya. “Bisa berubah lagi, kalau suatu ketika wajahku sudah terlalu dikenal orang,” kata dia.
Ki Joko Bodo dan Cerita Mistisnya
Ki Joko Bodo lahir pada tahun 1964. Pada waktu lahirnya dia bersamaan dengan meletusnya gunung agung, mungkin itu hanyalah sesuatu yang kebetulan.
Nama asli Ki Joko Bodo adalah bernama Agung Yulianto, dia di lahirkan di Singaraja,Bali.
Pada saat masa anak-anak Ki Joko Bodo bercita-cita ingin menjadi pemain film dan menjadi penyanyi.
Tapi itu hanyalah angan - angan Ki Joko Bodo waktu kecil dan harapan itu hanya bisa dilakukan dengan dia mengamen di Yogyakarta.
Pada waktu muda nya dia kuliah tapi tak jelas kuliahnya di mana, Ki Joko Bodo termasuk aktivis yang berseberangan dengan pemerintah sehingga dia merasakan hal yang biasa keluar masuk penjara.
Tahun 1990an dia kuliah di kota Yogyakarta.
Dari waktu kewaktu Ki Joko Bodo merasa kesulitan dalam membiayai kuliahnya lantas dia akhirnya menuju Jakarta untuk membiayai kuliahnya dan di Jakarta dia menjadi buruh kasar di pabrik baja.
Waktu berlalu nampaknya Ki Joko Bodo tidak mampu hidup terus - menerus di Jakarta dan akhirnya Ki Joko Bodo kembali ke Yogyakarta dan dia ikut mencalonkan dirinya menjadi lurah atau kepala desa.
Dalam proses menjadi kepala desa ternyata tidak mudah yang seperti dia bayangkan, dan Ki Joko Bodo mengikuti seleksi tahap demi tahap untuk menjadi kepala desa.
Katanya tahapan - tahapannya itu mbulet - mbulet dan akhirnya Ki Joko Bodo tidak lolos dalam seleksi tersebut.
Pernah ada cerita Ki Joko Bodo pernah mengaku ada beberapa perempuan yang pernah singgah di hatinya, salah satu dari perempuan itu adalah bernama Lusi yang disebut dengan cinta pertamanya.
Ki Joko Bodo sangat terpesona dengan keindahan apa yang ada di dalam diri perempuan.
Akan tetapi cinta pertamanya tersebut harus bertepuk sebelah tangan di tengah jalan dikarenakan pada saat waktu itu Ki Joko Bodo melamar Lusi dan lamaran tersebut ditolak oleh orang tuanya Lusi.
Ki Joko Bodo melamar lusi dengan 10 biji kelapa yang masih lengkap dan 15 kg beras, dan akhirnya di tolak mentah-mentah oleh orang tuanya dan Ki Joko Bodo juga di tendang.
Akhirnya Ki Joko Bodo berhasil menikahi perempuan yang bernama Daimah pada tahun 1996.
Tapi kisah cintanya juga tidak mulus, Ki Joko Bodo di tuduh orang tuanya Daimah malarikan anak permpuannya dan akhirnya Ki Joko Bodo di kejar-kejar polisi.
Merasa gagal terus dalam menjalani kehidupannya, akhirnya Ki Joko Bodo menekuni dunia spiritual dan akhirnya Ki Joko Bodo dapat mendapatkan rejekinya dengan menjadi profesi paranormal.
Sekarang uang bukan menjadi masalah baginya dan dia akhirnya membuat istana yang di beri nama istana wong sinting yang terdapat relief yang menggambarkan kisah kehidupannya.
Ki Joko Bodo telah hidup dalam kemewahan. Setelah Ki Joko Bodo merasakan bosan dengan kehidupan duniawi dan akhirnya dia membuat moto hidupnya “carilah dunia, kemudian carilah Tuhan”.
sumber : tribun