Daerah Tujuan Wisata Tanah Lot |
TABANAN - Pendapatan Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot Tabanan pada tahun 2015 mencapai Rp 62,88 milyar lebih. Total itu adalah pemasukan kotor sebelum dipotong biaya operasional.
Sementara pendapatan bersih DTW Tanah Lot pada 2015 mencapai Rp 41,42 miliar lebih.
Dibandingkan dengan data pada 2014, jumlah pendapatan kotor tersebut mengalami peningkatan sekitar Rp 2,66 milyar lebih.
Sementara pendapatan bersihnya mengalami peningkatan Rp 838,4 juta lebih.
Hal tersebut disampaikan Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana dalam pertemuan dengan Badan Pengelola DTW Tanah Lot yang terdiri dari Pemkab Tabanan, Desa Pakraman Beraban di Kantor Bupati Tabanan.
“Tadi laporan pertanggung jawaban manajemen ke Badan Pengelola DTW Tanah Lot," kata Ketut Toya Adnyana, Jumat (22/1/2016).
Dia menjelaskan Peningkatan pendapatan ini berbanding lurus dengan peningkatan jumlah wisatawan.
Pada 2015, jumlah kunjungan wisatawan ke Tanah Lot mencapai 3.179.617 orang.
Jumlah itu melampaui yang ditargetkan pada 2015 sebanyak 2.368.713 orang.
"Jumlah kunjungan melebihi target. Dan target pada 2016 akan ditentukan lagi bersama dengan badan pengelola," terangnya.
Ungasan.com___________________
sumber : tribun