"Saya temukam nomor ponsel di dompet istri saya, ada tulisan yank yang artinya sayang. Waktu saya telepon Sanen yang ngangkat," kata Sutomo di Mapolres Gianyar, Senin (23/3/2015). Gbr Ist |
GIANYAR - "Yank," begitu tulisan yang tertera di secarik robekan kertas yang tersimpan dalam dompet Soka (43). Di bawahnya juga tercatat rangkaian nomor ponsel seseorang.
Sang suami, Sutomo (60), yang tak sengaja melihatnya mendadak curiga terhadap istrinya. Diam-diam ia mencatatnya dan langsung menghubungi nomor telepon tersebut.
Tanpa disangka, ternyata tetangga yang sudah dianggapnya saudara, Sanen (45) lah yang mengangkat.
"Saya temukam nomor ponsel di dompet istri saya, ada tulisan yank yang artinya sayang. Waktu saya telepon Sanen yang ngangkat," kata Sutomo di Mapolres Gianyar, Senin (23/3/2015).
Dengan baju tahanan dan tangan dalam kondisi terborgol, Sutomo mengisahkan asal muasal dirinya membunuh Sanen hingga meninggal dunia beberapa waktu lalu yang disebabkan terbakar 'api cemburu'.
propinsibali.com_____
sumber : tribun