Gubernur Pastika Pantau Arus Mudik di Gilimanuk
Denpasar - Arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada H-2 ---Idul Fitri Sabtu (26/7) masih cukup padat ditandai antrean cukup panjang mobil truk, bus dan mobil pribadi dari Bali menuju daerah daerah di Pulau Jawa.
Namun antrean hari ini tidak separah hari sebelumnya Jumat (25/6) yang merupakan arus mudik terpadat dalam pekan ini.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika bersama rombongan Tirtayatra Pemprov Bali saat menyeberang ke Jawa untuk Sembahyang di Pura Blambangan dan Pura Mandhara Giri Semeru Lumajang melalui Pelabuhan Gilimanuk Jumat sempat terkendala kepadatan arus mudik, namun saat menyeberang kembali ke Bali Sabtu relatif lancar meski arus mudik masih lumayan padat.
Di tengah kepadatan arus mudik Jumat, Gubernur Pastika bersama para kepala dinas terkait sempat memantau kepadatan arus mudik di Gilimanuk.
Melihat Gubernur berada di terminal Gilimanuk, sejumlah perantau Masyarakat Jawa di Bali yang mudik ke kampung terlihat sumringah, melambaikan tangan dan menyalami gubernur.
Melihat antusiasme pemudik, Pastika mendekati rombongan pemudik sambil "nyindir" sudah banyak pemudik yang mudik dengan kendaraan pribadi.
Mendengar sentilan Gubernur, seorang pemudik, Mbak Sri langsung menjawab kendaraan tersebut bukan milik pribadi, tetapi mobil rental.
Gubernur Pastika tidak mau kalah dengan mengatakan meski mobil rental saat nyampai di kampung jangan sampai dibilangin mobil rental.
Guyonan Gubernur membuat para pemudik yang tadinya kesal menunggu giliran menyeberang sedikit terhibur. Pemandangan serupa juga terjadi saat Pastika berada di deks kapal penyeberangan dimana banyak pemudik ingin ngobrol dan foto bersama.
Antrian Pemudik Pelabuhan Gilimanuk Capai 10 Kilometer
Negara - Antrian kendaraan pemudik di Pelabuhan Gilimanuk, mencapai 10 kilometer, Sabtu dinihari, atau di jalan raya Denpasar-Gilimanuk yang masuk wilayah Desa Sumbersari.
Pantauan serta informasi di lapangan menyebutkan, berbagai jenis kendaraan pemudik mengalir deras menuju pelabuhan, mulai Jumat (25/7) malam, yang dengan cepat memenuhi berbagai ruas jalan rute mudik di sekitar pelabuhan.
Menjelang tengah malam, gang-gang di kampung Kelurahan Gilimanuk yang digunakan untuk jalur mobil pribadi menuju pelabuhan, sudah tidak mampu lagi menampung kendaraan pemudik.
Demikian juga, pemudik dengan sepeda motor terus berdatangan, disertai dengan truk yang akhirnya berbagai jenis kendaraan ini bertemu di Gelung Kori Gilimanuk, dan terus memanjang ke arah Denpasar.
Sepanjang 3 kilometer di jalan raya utama dari pelabuhan, posisi kendaraan masih teratur antara yang dari arah Denpasar dan Gilimanuk, karena dipisahkan oleh drum pembatas jalan yang dipasang menjelang arus mudik lalu.
Namun lewat dari drum pembatas tersebut, berbagai jenis kendaraan berbaur jadi satu, dan membuat arus kendaraan dari arah Gilimanuk menuju Denpasar tersendat, karena jalan raya menjadi sempit.
Pantauan terakhir pada pukul 14.00 wita, antrian cukup panjang masih terjadi, khususnya untuk mobil pribadi yang ekornya masih di Gelung Kori, yang merupakan pintu masuk ke jalan kampung dari jalan raya utama.
Sementara untuk truk, antrian masih mencapai 2 kilometer dari pelabuhan, sedangkan sepeda motor dengan cepat berkurang sehingga panjang antrian tinggal sekitar setengah kilometer.
7.965 Penumpang Menyeberang Melalui Padangbai H-3 Lebaran
Denpasar - Sebanyak 7.965 penumpang telah menyeberang dari Bali menuju Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem pada H-3 hingga H-2 Lebaran hingga pukul 08.00 Wita.
"Jumlah penumpang tersebut mengalami peningkatan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebanyak 4,5 persen," kata Arsil selaku Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Padangbai Karangasem, Bali, dihubungi dari Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, pada periode sama tahun 2013 jumlah penumpang yang berangkat ke Pulau Lombok mencapai 7.616 orang penumpang.
Sedangkan jumlah kendaraan roda dua yang diseberangkan ke Pelabuhan Lembar mencapai 2.412 unit atau naik 21,6 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 1.965 unit.
Kendaraan roda empat tercatat sebanyak 561 unit, juga mengalami kenaikan sebanyak 2,1 persen atau mencapai 550 unit tahun sebelumnya.
Penumpang dan kendaraan itu diangkut dengan menggunakan 14 kapal dari 27 armada kapal penumpang yang disiagakan dengan 29 kali perjalanan.
"Arus mudik pada Jumat (25/3) H-3 Lebaran merupakan puncak arus mudik ke Lombok sesuai dengan prediksi sebelumnya," katanya.
Lebih lanjut Arsil menuturkan bahwa dua hari menjelang Lebaran atau H-2 Sabtu siang, situasi di pelabuhan setempat terpantau lengang dan tidak ada antrean.
ASDP Padangbai sendiri sebelumnya telah melakukan antisipasi agar tidak terjadi kepadatan dan antrean panjang dengan mengoptimalkan loket di pintu masuk dan mempersingkat interval bongkar muat dan keberangkatan yakni selama 35 menit dari sebelumnya 50 menit.
"Untuk H-2 Lebaran ini kami kerahkan 14 armada kapal penumpang untuk melayani penyeberangan Bali-Lombok," katanya.
propinsibali.com_____
sumber : antara Bali
7.965 Penumpang Menyeberang Melalui Padangbai H-3 Lebaran
Denpasar - Sebanyak 7.965 penumpang telah menyeberang dari Bali menuju Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem pada H-3 hingga H-2 Lebaran hingga pukul 08.00 Wita.
"Jumlah penumpang tersebut mengalami peningkatan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebanyak 4,5 persen," kata Arsil selaku Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Padangbai Karangasem, Bali, dihubungi dari Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, pada periode sama tahun 2013 jumlah penumpang yang berangkat ke Pulau Lombok mencapai 7.616 orang penumpang.
Sedangkan jumlah kendaraan roda dua yang diseberangkan ke Pelabuhan Lembar mencapai 2.412 unit atau naik 21,6 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 1.965 unit.
Kendaraan roda empat tercatat sebanyak 561 unit, juga mengalami kenaikan sebanyak 2,1 persen atau mencapai 550 unit tahun sebelumnya.
Penumpang dan kendaraan itu diangkut dengan menggunakan 14 kapal dari 27 armada kapal penumpang yang disiagakan dengan 29 kali perjalanan.
"Arus mudik pada Jumat (25/3) H-3 Lebaran merupakan puncak arus mudik ke Lombok sesuai dengan prediksi sebelumnya," katanya.
Lebih lanjut Arsil menuturkan bahwa dua hari menjelang Lebaran atau H-2 Sabtu siang, situasi di pelabuhan setempat terpantau lengang dan tidak ada antrean.
ASDP Padangbai sendiri sebelumnya telah melakukan antisipasi agar tidak terjadi kepadatan dan antrean panjang dengan mengoptimalkan loket di pintu masuk dan mempersingkat interval bongkar muat dan keberangkatan yakni selama 35 menit dari sebelumnya 50 menit.
"Untuk H-2 Lebaran ini kami kerahkan 14 armada kapal penumpang untuk melayani penyeberangan Bali-Lombok," katanya.
propinsibali.com_____
sumber : antara Bali