Selasa, 5 Februari 2013, 08:09
Hal ini terungkap saat Megawati memimpin rapat koordinasi PDIP untuk persiapan Pilgub Bali 2012 di kediaman pribadinya di Vila Cucukan, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Senin (4/2) malam. Hingga rapat berakhir tadi malam sekitar pukul 23.00 Wita, belum ada keputusan soal paket Cagub-Cawagub yang akan diusung PDIP untuk tarung head to head melawan pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta alias paket Pasti-Kerta (diusung Koalisi Bali Mandara yang dimotori Golkar-Demokrat).
Rapat koordinasi persiapan Pilgub Bali 2013 di Vila Cocokan tadi malam digelar selama 2 jam, sejak pukul 20.15 Wita. Megawati selaku Ketua Umum DPP PDIP didampingi putranya, Prananda Prabowo, serta Wakil Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto. Sedangkan Ketua DPD PDIP Bali AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat didampingi Sekretaris DPD PDIP, Nyoman Adi Wiryatama, serta para Ketua DPC PDIP se-Bali.
Puspayoga yang kini Wagub Bali juga hadir bersama para Bupati dari PDIP, seperti Wayan Candra (Bupati Klungkung yang Ketua DPC PDIP Klungkung), Ni Putu Eka Wiryastuti (Bupati Tabanan), AA Gde Agung Bharata (Bupati Gianyar terpilih), Made Gianyar (Bupati Bangli), dan Putu Artha (Bupati Jembrana). Ketika rapat berjalan 1 jam, tepatnya pukul 22.15 Wita, dari luar terdengar Megawati mencak-mencak dengan suara keras. Megawati marah diduga karena friksi politik di internal PDIP jelang Pilgub Bali 2013, hingga kandidat incumbent Mangku Pastika disambar Golkar-Demokrat. Setelah Pastika kabur, terjadi krisis figur yang layak untuk menandinginya dan memenangkan Pilgub Bali. Megawati juga terdengar bersuara lantang karena Agus Suradnyana yang baru 6 bulan menjabat Bupati Buleleng ternyata berniat maju ke Pilgub Bali 2013 sebagai Cawagub pendamping Puspayoga. Megawati
pun meminta Agus Suradnyana tetap fokus pada tugasnya memimpin Gumi Buleleng. Usai rapat koordinasi tadi malam, Wasekjen DPP PDIP Hasto Kristianto membenarkan Megawati minta Agus Suradnyana tetap melanjutkan programnya sebagai Bupati Buleleng. Sedangkan untuk figur Cagub, kata Hasto, mengarah ke Puspayoga.
pun meminta Agus Suradnyana tetap fokus pada tugasnya memimpin Gumi Buleleng. Usai rapat koordinasi tadi malam, Wasekjen DPP PDIP Hasto Kristianto membenarkan Megawati minta Agus Suradnyana tetap melanjutkan programnya sebagai Bupati Buleleng. Sedangkan untuk figur Cagub, kata Hasto, mengarah ke Puspayoga.
Namun, itu pun belum final. “PDIP masih menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan paket Cagub-Cawagub buat Pilgub Bali 2013. Pokoknya, sampai tanggal 6 Februari nanti kami pasti mendaftarkan paket calon ke KPU Bali," tegas Hasto.
Hasto membantah Megawati marah marah, apalagi kecewa dengan kondisi di internal PDIP Bali. Menurut Hasto, Mega sangat concern mengingatkan kadernya agar tidak mengecewakan partai dan rakyat Bali. "Ibu Mega tidak marah, justru rapat ini penuh kekeluargaan. PDIP tak pernah krisis figur yang layak memimpin Bali,'' jelas Hasto. Hingga berita ini naik cetak, rekomnedasi paket Cagub-Cawagub di internal PDIP tetap masih misteri. Muncul beragam alternatif paket calon yang diwacanakan kalangan kader PDIP. Di antaranya, paket Puspayoga-Made Urip, Wayan Candra-Ni Putu Eka Wiryastuti, Adi Wiryatama-Wayanb Candra, hingga Puspayoga-Wayan Candra. Semula, Ketua DPD PDIP Bali Cok Rat sempat gembar-gembor partainya merekomendasi paket PAS (Puspayoga-Agus Suradnyana) sebagai Cagub-Cawagub ke Pilgub 2013. Namun, hingga saat ini ternyata belum ada rekomendasi, bahkan skenario paket PAS dibubarkan Megawati. Padahal, siswa waktu pendaftaran calon ke KPU tinggal dua hari, yakni 5-6 Februari 2013. Paket Pasti-Kerta sendiri sudah lebih dulu mendaftar, Sabtu (2/2) lalu.
Karena itu, hingga kemarin di internal PDIP berkembang beragam wacana alternatif paket Cagub-Cawagub, mulai dari pasangan Puspayoga-Made Urip, Wayan Candra-Ni Putu Eka Wiryastuti, Adi Wiryatama-Wayan Candra, hingga Puspayoga-Wayan Candra. Sementara itu, Cok Rat sempat mengumpulkan para petinggi PDIP Bali di kediamannya, Puri Satria Denpasar, Senin sore pukul 17.00 Wita atau berselang 4 jam sebelum rapat di Vila Cucukan. Karenanya, Cok Rat tidak menjemput kedatangan Megawati di Bandara Ngurah Rai Tuban, Kuta, Badung kemarin sore. Yang menjemput Mega adalah Sekretaris DPD PDIP Bali Adi Wiryatama. Informasinya, Cok Rat merapatkan barisan untuk memperjuangkan adiknya, Puspayoga, supaya berpaket dengan Agus Suradnyana di Pilgub 2013. Agus Suradnyana juga ikut hadir di Puri Satria bersama Ketua DPC PDIP Bangli Ngakan Kuta Parwata, Ketua DPC PDIP Badung Nyoman Giri Prasta, hingga Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gede Agung.
Sayangnya, tidak ada hasil apa pun yang bisa dikorek dari pertemuan di Puri Satria kemarin. Usai rapat, semuanya pentolan PDIP aksi tutup mulut. Mereka kemudian meluncur ke Vila Cucukan, Gianyar. Agus Suradnyana sendiri mengaku tidak ikut ke Cucukan. “Saya mau makan di Sanur, nggak ikut ke Cucukan,” ujar Agus Suradnyana.
sumber : NusaBali