Rabu, 16/01/2013 15:09
Wisatawan Prancis Tewas Di Sanur
"Berdasarkan keterangan istrinya, korban diketahui sempat minum bir
dicampur dua sloki minuman yang tidak diketahui jenisnya saat mereka
bertandang ke rumah temannya di Jalan Kutat Lestari," kata Kepala Satuan
Reserse Kriminal Polresta Denpasar, Kompol Ambariyadi Wijaya.
Sebelum meninggal di Gunakaya Home Stay, Jalan Karangsari Nomor 11
Sanur, korban dan istrinya, Maarthin Thevin (60), berkunjung ke
penginapan salah satu rekannya, Senin (14/1) sekitar pukul 24.00 Wita.
Pada tengah malam itu, korban diketahui masih sempat menonton pertandingan sepak bola melalui layar televisi.
Namun
wisatawan pemegang paspor bernomor 04CF68068 itu ditemukan tewas
pertama kali oleh istrinya, Selasa sekitar pukul 07.30 Wita. "Saat itu,
korban tidak bisa dibangunkan dan badannya terbujur kaku,"
kata Ambariyadi.
kata Ambariyadi.
Istri korban menduga suaminya meninggal akibat serangan jantung yang
diderita sejak beberapa tahun lalu. Polisi juga tidak menemukan
tanda-tanda kekerasan pada tubuh Pierre.
Dua Wanita Madura Tewas di Rawa
Denpasar - Dua wanita pencari kerang ditemukan tewas di
rawa-rawa dekat Bandar Udara Ngurah Rai, daerah Tuban, kawasan Kuta,
Kabupaten Badung, Selasa.
"Kedua korban yang semuanya berjenis kelamin perempuan itu terjebak lumpur di rawa-rawa tepi Bypass Ngurah Rai," kata I Made Widi Antara, petugas SAR Denpasar.
Dia memperkirakan korban bernama Sama (36) dan Sariakon (35) mencari kerang pada pagi hari di rawa-rawa tepatnya di sebelah timur patung I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.
"Kemudian permukaan rawa-rawa ambles karena memang tanahnya lembek sehingga tubuh korban terpendam. Pada saat bersamaan air laut sedang pasang, korban semakin tidak bisa bergerak dan malah terbawa ombak," kata Widiantara yang turut mengevakuasi jasad kedua pencari kerang asal Madura, Jawa Timur, itu pada pukul 15.40 Wita.
Pada saat itu diperkirakan tidak ada orang lain yang memperhatikan aktivitas Sama dan Sariakon, meskipun di sekitar lokasi kejadian terdapat aktivitas pegawai proyek pembangunan jalan tol di atas perairan yang menghubungkan Pelabuhan Benoa dengan Nusa Dua.
Kedua jasad korban langsung dievakuasi oleh petugas SAR Denpasar ke rumah duka di sekitar Masjid Nurul Huda, Tuban, Kuta.
"Kedua korban yang semuanya berjenis kelamin perempuan itu terjebak lumpur di rawa-rawa tepi Bypass Ngurah Rai," kata I Made Widi Antara, petugas SAR Denpasar.
Dia memperkirakan korban bernama Sama (36) dan Sariakon (35) mencari kerang pada pagi hari di rawa-rawa tepatnya di sebelah timur patung I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.
"Kemudian permukaan rawa-rawa ambles karena memang tanahnya lembek sehingga tubuh korban terpendam. Pada saat bersamaan air laut sedang pasang, korban semakin tidak bisa bergerak dan malah terbawa ombak," kata Widiantara yang turut mengevakuasi jasad kedua pencari kerang asal Madura, Jawa Timur, itu pada pukul 15.40 Wita.
Pada saat itu diperkirakan tidak ada orang lain yang memperhatikan aktivitas Sama dan Sariakon, meskipun di sekitar lokasi kejadian terdapat aktivitas pegawai proyek pembangunan jalan tol di atas perairan yang menghubungkan Pelabuhan Benoa dengan Nusa Dua.
Kedua jasad korban langsung dievakuasi oleh petugas SAR Denpasar ke rumah duka di sekitar Masjid Nurul Huda, Tuban, Kuta.
sumber : antaranews