Kamis, 6 Desember 2012, 08:09
Ilustrasi |
Direktur Eksekutif DPD Demokrat Bali, Nyoman Agung Sariawan, mengatakan kader-kader di akar rumput menginginkan IGB Alit Putra sebagai tandem Mangku Pastika di posisi Cawagub. Mangku Pastika merupakan kandidat incumbent yang masih menjabat Gubernur Bali, sementara Alit Putra adalah Ketua Majelis Partai Demokrat yang kini Wakil Ketua DPRD Bali.
Menurut Agung Sariawan, Pastika-Alit Putra merupakan pasangan senior yang menjadi representasi kekuatan Bali Utara dan Bali Selatan. Sebab, Pastika berasal dari Buleleng, sementara Alit Putra asal Denpasar. Jika direkomendasi, kata dia, Pastika-Alit Putra akan menjadi paket maut di Pilgub Bali, 15 Agustus 2013 mendatang. “Sekarang paket Pastika-Alit Putra tinggal disosialisasikan saja. Kita didorong oleh kader-kader di bawah supaya paket Pastika-Alit Putra bisa berproses secepatnya baik di Demokrat maupun lintas parpol dalam frame koalisi besar,” ujar Agung Sariawan di Denpasar, Rabu (5/12).
Agung Sariawan menegaskan, Alit Putra mendapat dukungan kuat dari sejumlah DPC Demokrat se-Bali sebagai Cawagub pendamping Pastika. Alasannya, Alit Putra masih punya jaringan yang mengakar mulai dari
kader partai, tokoh masyarakat, kalangan olahraga, hingga jajaran TNI/Polri.
kader partai, tokoh masyarakat, kalangan olahraga, hingga jajaran TNI/Polri.
Di Buleleng sendiri, kata Agung Sariawan, sudah mulai muncul gerakan ‘Buleleng Jengah’ yang siap mendorong Pastika kembali ke kursi Gubernur Bali 2013-2018. “Kalau kami dari Buleleng, paket Pastika-Alit Putra ini yang paling layak memimpin Bali. Alit Putra punya pengalaman di birokrasi dan populer di masyarakat,” tegas Agung Sariawan.
Paket Pastika-Alit Putra dianggap pas untuk mengimbangi atau mengantisipasi jika PDIP nanti mengusung paket alternatif Wayan Koster-IB Rai Mantra sebagai Cagub-Cawagub di Pilgub Bali 2013. Wayan Koster yang anggota DPR dua kali periode merupakan politisi PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Sedangkan Rai Mantra merupakan tokoh Bali Selatan yang kini menjabat Walikota Denpasar. Paket Koster-Rai Mantra juga kombinasi kekuatan Bali Utara-Bali Selatan.
Hal senada disampaikan Ketua DPC Demokrat Buleleng, Ni Luh Gede Herryani. Menurut Luh De Herryani, jajarannya menjagokan paket Pastika-Alit Putra diusung sebagai Cagub-Cawagub ke Pilgub Bali 2013. DPC Demokrat Buleleng, kata dia, berpikir soal arah Bali ke depan. Bali membutuhkan figur pemimpin yang punya kualitas internasional.
Pastika dinilai memiliki komitmen terhadap Bali dan punya pengalaman internasional. Sedangkan Alit Putra, kata Luh De, juga tokoh berpengalaman. Jadi, paket Pastika-Alit Putra ini dianggap pas diusung. “Kami di DPC Demokrat Buleleng sudah mengerucut dukung paket Pastika-Alit Putra,” jelas Luh De secara terpisah, Rabu kemarin.
Dikonfirmasi Alit Putra mengaku belum tahu soal paket Cagub-Cawagub di internal partainya. “Saya sih belum tahu ini siapa Cagub-Cawagubnya. Terserah Demokrat Bali, siapa yang nanti akan diusung ke Pilgub 2013,” ujar Alit Putra yang juga mantan Ketua DPD Demokrat Bali.
DPD Demokrat Bali sendiri sebelumnya sudah membawa masalah Cagub-Cawagub kepada Majelis Tinggi Partai Demokrat yang dipimpin Presiden SBY. Informasinya, Demokrat sepakat mengusung Pastika sebagai Cagub Bali. Sedangkan untuk posisi Cawagub, ada dua figure yang disodorkan, yakni Made Mudarta (Ketua DPD Demokrat Bali) dan Alit Putra sendiri.
Demokrat diwacanakan akan berkoalisi dengan Golkar, Gerindra, dan Hanura untuk tarung head to head melawan PDIP di Pilgub Bali 2013. Koalisi besar ini sepakat mengusung Pastika sebagai Cagub, tapi masing-masing parpol mengincar posisi Cawagub.
Kubu Golkar yang sudah merekomendasi Pastika sebagai Cagub, mensurvei 11 kadernya untuk posisi Cawagub Bali. Termasuk di antaranya Bupati Badung AA Gde Agung, Bupati Karangasem Wayan Geredeg, Wakil Ketua DPRD Bali Ketut Suwandhi, serta dua mantan Ketua DPD I Golkar Bali: I Gusti Ngurah Alit Yudha dan Cokorda Gede Budi Suryawan. Sebaliknya, kubu Gerindra sudah bulat menyiapkan Ida Bagus Putu Sukarta (Ketua DPD Gerindra yang juga Wakil Ketua DPRD Bali) sebagai Cawagub pendamping Pastika.
sumber : NusaBali