Rabu, 1 Agustus 2012, 07:49
ist : v/g: yan andie |
Adalah Ketua DPC PDIP Bangli, Ngakan Kutha Parwata, yang mengambilkan langsung formulir Cagub untuk Pastika dan Puspayoga ke Kantor Sekretariat DPD PDIP Bali, Jalan Cok Agung Tresna Denpasar, Sabtu (29/7) lalu, tanpa terendus media. Pengambilan formulir Cagub untuk Pastika dan Puspayoga ini diakui langsung Kutha Parwata di Denpasar, Selasa (31/7).
Menurut Kutha Parwata, pihaknya hanya mengambilkan formulir bagi Pastika dan Puspayoga, duo incumbent yang sama-sama diusung DPC PDIP Bangli sebagai Cagub Bali ke Pilgub 2013. Nantinya, Pastika dan Puspayoga akan disodori formulir Cagub tersebut untuk diisi.
“Selanjutnya nanti, silakan yang bersangkutan (Pastika dan Puspayoga) yang mendaftarkan langsung pencalonannya ke DPD PDIP Bali. Kami hanya melaksanakan keputusan DPC PDIP Bangli yang memunculkan dua nama ini sebagai Cagub Bali 2013,” jelas Kutha Parwata.
“ Sesuai perintah DPD PDIP Bali ke DPC PDIP, supaya DPC PDIP mengambilkan fomulir bagi kandidat yang diusungnya. Itu sudah kami lakukan,” lanjut Kutha Parwata yang anggota Komisi III DPRD Bali dari
Fraksi PDIP Dapil Bangli.
Fraksi PDIP Dapil Bangli.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon DPD PDIP Bali, Wayan Sutena, membenarkan DPC PDIP Bangli sudah mengambilkan dua formulir Cagub masing-masing untuk Pastika dan Puspayoga. “Kita tidak masalahkan itu. Boleh saja, karena DPC PDIP Bangli memang aspirasinya untuk Pastika dan Puspayoga,” ujar Sutena di Sekretariat DPD PDIP Bali, Selasa kemarin. Dengan jurus yang ditempuh DPC PDIP Bangli ini, maka hingga kini tercatat sudah tiga kandidat yang ambil formulir Cagub Bali 2013 di PDIP. Satu kandidat lagi yang telah lebih dulu ambil formulir melalui utusannya ke Sekretariat DPD PDIP Bali, dua pekan lalu, adalah Bupati Klungkung Wayan Candra. Ketua DPC PDIP Klungkung ini sebelumnya diusung induk partainya di Gumi Serombotan sebagai Cagub Bali 2013.
Sedangkan untuk posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub), tercatat sudah ada enam kandidat yang ambil formulir ke Sekretariat DPD PDIP Bali. Lima di antaranya merupakan kader PDIP, yakni Made Arjaya (Ketua Komisi I DPRD Bali), Ni Made Sumiati (anggota Komisi I DPRD Bali), Ida Ayu Indra Kondi Santosa (Srikandi PDIP), Dewa Putu Cintya Adnyana (anggota Fraksi PDIP DPRD Buleleng), dan Putu Parwata (anggota Fraksi PDIP DPRD Badung). Sedangkan satu kandidat Cawagub lagi adalah Ketua DPD PNIM Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna.
Sebetulnya, ada dua kandidat Cagub Bali lagi yang diusung DPC PDIP maju ke Pilgub 2013. Mereka masing-masing Nyoman Adi Wiryatama (Sekretaris DPD PDIP Bali yang mantan Bupati Tabanan dua kali periode) dan I ade Urip (Ketua DPP PDIP yang anggota DPR tiga kali periode), keduanya diusung DPC PDIP Tabanan sebagai Cagub 2013. Namun, belum diketahui, kapan mereka akan ambil formulir Cagub.
Sementara itu, politisi muda PNIM I Gusti Ngurah Arya Wedakarna memenuhi janjinya sebagai kandidat Cawagub Bali pertama yang mengembalikan formulir dan sekaligus mendaftarkan pencalonannya di DPD PDIP Bali. Ketua DPD PNIM Bali yang juga Rektor Universitas Mahendradatta ini mendaftar ke Sekretariat DPD PDIP Bali, Selasa kemarin.
Saat mendaftarkan pencalonannya kemarin, Arya Wedakarna diantar sejumlah pengurus DPC PNIM se-Bali dan Gabungan Pemuda Marhaen. Wedakarna datang dengan mengenakan pakaian adat madya dan udeng poleng, dikawal langsung Sekretaris DPD PNIM Bali Ida Bagus Ketut Kiana. Wedakarna diterima Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon DPD PDIP Bali Wayan Sutena dan Wakil Ketua Tim, I Ketut Tama Tenaya.
Menurut Wedakarna, dirinya serius maju ke Pilgub Bali 2013 dengan kendaraan PDIP atas mandat dari DPP PNIM. Apalagi, Ketua Umum DPP PNIM Sukmawati Soekarnoputri yang menginstruksikannya langsung agar maju ke proses penjaringan calon di PDIP. “Saya mengamankan amanat partai,” tegas Wedakarna. Wedakarna mengaku ingin memberikan teladan bagi bagi kaum Marhaenis dan partai-partai yang beraliran Marhaen (beridiologi ajaran Bung Karno) supaya bergabung untuk kemajuan Bali. Selan itu, dirinya juga ingin mengetahui proses di PDIP dalam penjaringan calon kepala daerah. “PNIM dengan modal 3 kursi di DPRD Bali hasil Pileg 2009, harus tersalurkan aspirasinya dalam Pilgub 2013,” ujar Wedakarna yang juga President The Soekarno Center.
Lalu, siapa tandem yang diharapkan Wedakarna sebagai pasangannya di posisi Cagub dalam Pilgub Bali 2013? Menurut Wedakarna, ada dua kandidat Cagub yang ingin didampinginya nanti, yakni Pastika dan Puspayoga. “Kalau saya berharap DPP PDIP bisa merestui saya bertandem dengan Pastika atau Puspayoga. Yang mana saja boleh,” kilah Rektor Termuda se-Indonesia ini.
Di sisi lain, Made Arjaya dijadwalkan akan mengembalikan formulir Cawagub Bali sekaligus mendaftarkan pencalonannya ke Sekretariat DPD PDIP, Rabu (1/7) ini. Arjaya tidak akan melibatkan massa pendukung saat mendaftar, sekalipun didukung penuh Fraksi PDIP DPRD Bali. Sedangkan dua srikandi PDIP, Made Sumiati dan Ida Ayu Kondi, belum diketahui kapan akan mendaftar. Demikian pula Putu Parwata dan Dewa Putu Cintya Adnyana.
sumber : NusaBali