Kamis, 26 April 2012 22:29
NEGARA - Seorang remaja putri yang sempat menghilang tujuh bulan pulang ke rumah orang tuanya di Dusun Kaleran, Desa Yehembang, Kabupaten Jembrana, Bali.
Ni Ketut Sriani, 16, selama tujuh bulan sebelumnya ternyata bersembunyi di Kabupaten Bangli. "Dia sempat bekerja di salon di Bangli," kata Ni Made Parwati, bibi Sriani, Kamis (24/4).
Menurutnya, keberadaan Sriani di Bangli diketahui setelah ia sempat menghubungi kakaknya, Ni Luh Suarni, yang bekerja di Gianyar. "Sebelumnya kakaknya itu juga dihubungi seorang laki-laki yang mengaku tahu tempat Sriani bekerja dan berjanji membantu mencarinya," kata Parwati.
Setelah mendapatkan kejelasan alamat di Bangli, Parwati bersama I Wayan Tumpek, ayah Sriani, menjemput dan membawanya pulang ke Jembrana. Selanjutnya Sriani akan tinggal bersamanya, karena sering bertengkar dengan ibunya.
Sementara itu, Sriani mengaku pergi dari Gianyar pada akhir Oktober 2011 dan baru bekerja di salon dua bulan berikutnya. Terkait telepon seluler (ponsel)-nya yang lima bulan terakhir tidak bisa dihubungi, Sriani
mengaku sengaja mengganti nomor ponsel agar tidak diminta pulang oleh ibunya.
mengaku sengaja mengganti nomor ponsel agar tidak diminta pulang oleh ibunya.
Remaja putri itu membuat panik keluarganya karena mendadak menghilang saat bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Ubud, Gianyar, sekitar tujuh bulan lalu.
sumber : micom