Jumat, 30 Maret 2012, 05:39
Wakil Bupati Badung Ketut Sudikerta |
“Informasinya rombongan ini dipimpin oleh Pak Wakil (Wakil Bupati Badung Ketut Sudikerta). Ya tidak ada acara khusus, hanya menyerap informasi dan wawasan saja,” ungkap sumber terpercaya yang minta namanya tidak disebutkan di media, kemarin. Kabar rombongan perbekel melali ke luar negeri ini, dibenarkan oleh sumber. Dia menyebutkan, perjalanan akan dimulai pada Kamis (29/3) dan balik ke Bali, Minggu (1/4). Disebutkan rombongan perbekel ini berjumlah 60 orang. Namun saat disinggung siapa koordinator rombongan dan sumber dana, dia mengaku tidak mengetahui. “Ada 60-an, tidak tahu siapa koordinatornya. Tidak tahu sumber biaya dari mana,” ujar sumber bersangkutan yang mewanti-wanti agar namanya tidak
dikorankan.
dikorankan.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa (BPMD dan Pemdes) Badung Gede Putu Sridana, saat dikonfirmasi membenarkan rencana keberangkatan perbekel ke Bangkok. Namun dia menegaskan hal tersebut baru sekadar rencana, belum ada kepastian. Dia juga belum mengetahui berapa jumlah perbekel dan siapa koordinator rombongan. Alasannya, kegiatan tersebut dihandle oleh staf Pemdes. Hingga kemarin, pihaknya belum menerima laporan dan baru mengkroscek kebenaran kabar ini. Menurutnya, kegiatan perbekel belakangan ini memang ada. Dicontohkan kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) PNPM yang digelar di Jakarta pada 26-28 Maret kemarin.
“Memang ada rencana itu (rombongan ke Bangkok), tetapi itu baru rencana saja. Yang jelasnya saya belum tahu pasti, berapa jumlah yang berangkat dan siapa koordinatornya,” kata Sridana.
Lantas soal anggaran? Dia mengaku juga tidak mengetahui secara pasti. Pasalnya dalam pos di BPMD dan Pemdes tidak ada alokasi anggaran untuk kegiatan perjalanan perbekel ke Bangkok.
“Yang jelas di BPMD tidak ada anggaran untuk itu. Ya agar lebih jelasnya saya cari laporan dulu, nanti kalau sudah dapat laporan saya informasikan,” jelas Sridana. Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta belum bisa dikonfirmasi. Pesan singkat yang dikirim, hingga Kamis malam tidak dibalas.
sumber : NusaBali