Sabtu, 11/02/2012 21:49
Denpasar - Video kekerasan yang dilakukan geng cewek di Bali terhadap Kiki (16) ditonton banyak orang. Keluarga kelima tersangka geng cewek itu pun akan minta maaf secara terbuka kepada publik. Upaya itu dilakukan setelah ada kesepakatan damai antara korban dan pelaku.
"Keluarga tersangka akan minta maaf secara terbuka kepada keluarga korban termasuk kepada masyarakat umum," kata Koordinator Bidang Hukum LPA Bali wilayah Denpasar Siti Sapura kepada detikcom melalui telepon, Sabtu (11/2/2012).
Keluarga yang akan minta maaf ke publik itu adalah keluarga dari tersangka GD,(16), OA,(17), RA,(15), MV,(16), dan KA,(17).
Rencana itu akan direalisasikan pada Senin (13/2) nanti di Mapolresta Denpasar Jalan Gunung Sanghyang, Denpasar. "Pertama kita akan mempertemukan keluarga para tersangka dengan keluarga korban," imbuhnya.
Dalam pertemuan nanti, pihaknya juga akan memberikan pemahaman kepada keluarga tersangka dan korban
agar lebih memperhatikan anak-anak mereka dalam memasuki usia labil.
agar lebih memperhatikan anak-anak mereka dalam memasuki usia labil.
Pihaknya juga akan bertemu dengan Kapolresta untuk membicarakan masalah penangguhan penahanan para tersangka.
"Tindakan kekerasan yang dilakukan tersangka karena pengaruh banyak hal dan salah satunya adalah pola asuh yang salah di lingkungan keluarga mereka," duganya.
Kekerasan geng cewek tersiar luas dalam situs Youtube. Kiki korban kekerasan itu dianiaya karena mengejek geng motor Cewek Macho Performance (CMP) dengan cara menginjak pakaian kebesaran geng tersebut.
sumber : detik