Kamis, 12 Januari 2012, 08:29
DENPASAR - Tidak seperti di Badung yang penuh pro kontra dan terkesan heboh terhadap rencana 
pengadaan iPad bagi para anggota dewan, di Kota Denpasar, ternyata diam-diam semua anggota dewan sudah sepekan ini dengan tenang menenteng komputer tablet iPad bermerek apple2.
pengadaan iPad bagi para anggota dewan, di Kota Denpasar, ternyata diam-diam semua anggota dewan sudah sepekan ini dengan tenang menenteng komputer tablet iPad bermerek apple2.Komputer canggih buatan Apple Inc ini sudah resmi berada di tangan anggota dewan yang berjumlah 45 orang itu, setelah lolos dalam proses pelelangan pada Oktober 2011. Wakil rakyat terhormat itu mengklaim keberadaan iPad ini adalah barang wajib guna mendukung kinerja mereka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengadaan iPad ini tertera dalam eProc Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemerintah Kota Denpasar. Sumber pendanaan tersebut diambilkan dari APBD Perubahan Tahun Anggaran 2011. Pos anggaran dalam pengadaan iPad ini berada di Sekretariat DPRD Kota Denpasar tepatnya di pos Belanja Modal Pengadaan Tablet PC Sekretariat DPRD Kota Denpasar.
Proses pelelangan untuk produk ini sudah berlangsung pada Oktober dan pemenang lelang adalah CV Dinamika Solusindo yang berkantor di Jalan Nangka Utara Gang Sari Indah No. 4 Denpasar. Untuk total
nilai barang canggih ini mencapai Rp168, 6 juta.
nilai barang canggih ini mencapai Rp168, 6 juta.
Nah, terkait dengan informasi keberadaan iPad tersebut, sejumlah anggota Dewan Denpasar pun membenarkannya. “Oh itu, ya kami memang dapat,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, AA Gede Ngurah Wira Bima Wikrama, saat dikonfirmasi, Rabu (11/1) kemarin.
Menurut politisi dari Partai Demokrat ini, iPad tersebut diterima pada akhir tahun 2011 atau pada bulan Desember. iPad tersebut, kata dia, juga dibagikan kepada anggota dewan yang lain. Terkait dengan keberadaan iPad ini, menurutnya sangat mendukung kinerja anggota dewan. “Dengan adanya iPad ini, kinerja kami sangat terbantu, apalagi kita juga harus tahu semua produk perundang-undangan yang ada saat ini,” ujarnya.
Meski baru diterimanya, untuk pengoperasian komputer canggih tersebut, kata dia, para anggota dewan sudah paham apalagi sistem kerjanya juga hampir sama dengan laptop ataupun ponsel. “iPad ini bersifat inventaris untuk Sekretariat DPRD Kota Denpasar. Jadi hanya untuk kepentingan dalam bekerja saja,” jelasnya. Di tempat terpisah, Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar, IB Rahoela, juga membenarkan mengenai pengadaan iPad bagi anggota DPRD Denpasar tersebut. “Ini merupakan kebutuhan dan yang terpenting adalah sebagai penunjang kinerja,”ujarnya. Apalagi, kata dia, pengadaan ini juga sesuai dengan prosedur yang berlaku sehingga tidak menyalahi aturan.
sumber : NusaBali
