Selasa, 16 Agustus 2011 05:29
SINGARAJA - Heans Juergen Uwe Sommer, 52, wisatawan asal Jerman yang tinggal sementara di Dusun Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, melapor ke polisi karena diancam dilukai dengan pecahan botol oleh lelaki tidak dikenal.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Buleleng Ajun Komisaris Wayan Suarda di Singaraja, Selasa (16/8), mengatakan peristiwa terjadi Selasa sekitar pukul 01.00 Wita. Tetapi identitas pelaku belum diketahui.
"Korban ditodong dengan pecahan botol. Saat ini pelakunya masih sedang dalam penyelidikan terkait identitasnya yang belum jelas," kata Suarda.
Berdasarkan keterangan awal yang diberikan Heans, peristiwa terjadi saat ia sedang minum ditemani pelayan wanita di tempat hiburan malam Kafe Tiga di Singaraja. Tapi, mendadak datang seorang lelaki yang kemudian
berdiri memegang ujung botol minuman beralkohol, kemudian memecahkan lalu menodongkannya ke arah Heans.
Menurut Suarda, pemeriksaan terhadap Heans belum dilakukan secara detail karena pihaknya masih memerlukan ahli bahasa. Pemilik kafe yang akrab disapa Debut juga akan dipanggil terkait dengan kejadian di tempat usahanya itu.
Berdasarkan sejumlah sumber, kericuhan diduga kuat akibat pelaku cemburu melihat Heans akrab dengan wanita yang melayaninya minum, yang merupakan kekasih pelaku.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Buleleng Ajun Komisaris Wayan Suarda di Singaraja, Selasa (16/8), mengatakan peristiwa terjadi Selasa sekitar pukul 01.00 Wita. Tetapi identitas pelaku belum diketahui.
"Korban ditodong dengan pecahan botol. Saat ini pelakunya masih sedang dalam penyelidikan terkait identitasnya yang belum jelas," kata Suarda.
Berdasarkan keterangan awal yang diberikan Heans, peristiwa terjadi saat ia sedang minum ditemani pelayan wanita di tempat hiburan malam Kafe Tiga di Singaraja. Tapi, mendadak datang seorang lelaki yang kemudian
berdiri memegang ujung botol minuman beralkohol, kemudian memecahkan lalu menodongkannya ke arah Heans.
Menurut Suarda, pemeriksaan terhadap Heans belum dilakukan secara detail karena pihaknya masih memerlukan ahli bahasa. Pemilik kafe yang akrab disapa Debut juga akan dipanggil terkait dengan kejadian di tempat usahanya itu.
Berdasarkan sejumlah sumber, kericuhan diduga kuat akibat pelaku cemburu melihat Heans akrab dengan wanita yang melayaninya minum, yang merupakan kekasih pelaku.
sumber : MICOM