GIANYAR - Sebuah truk berwarna hijau kini menjadi buronan Satlantas Polres Gianyar. Truk beserta sang pengemudi yang belum diketahui identitasnya tersebut, melarikan diri setelah menabrak Ni Komang Ariani (17), Ni Komang Pande Suari (17) dan I Made Kaluk (75), di Jalan Raya Desa Kerta, Kecamatan Payangan Gianyar, Jumat (9/1).
Dari informasi yang dihimpun, sekitar pukul 07.30 Wita, Ariani dan Suari hendak berangkat menuju tempat mereka training (latihan bekerja) di Ubud. Dua pelajar SMK asal Banjar Kerta, Desa Kerta Payangan ini membawa satu motor jenis Supra Fit bernomor polisi DK 6563 LD.
Sementara dari arah selatan, tepat di Banjar Penyabangan, Desa Kerta Payangan, sebuah truk berwarna hijau melaju kencang. Truk tersebut pun sempat menyalip sebuah kendaraan yang ada di depannya dengan mengambil haluan ke kanan sampai melawati batas jalan.
Saat itulah tragedi terjadi. Ariani yang membonceng Suari tak bisa menghindar. Bagian kanan depan truk menghantam sepeda motornya. Akibatnya Ariani dan Suari terpelanting ke jalan raya. Dan maut menjemput Ariani. remaja itu langsung tewas setelah kepalanya terlindas ban truk. Sementara Suari tergulai lemas, dengan kondisi patah tangan.
Setelah menabrak kedua korban, truk berwarna hijau itu masih terus melaju cukup kencang dan kembali menyerempet I Made Kaluk saat itu tengah berjalan kaki.
"Kejadian pagi. Saya lihat ada truk melaju cukup kencang dari arah Selatan. Saya belum tahu apa yang terjadi. Tak berselang lama ada kabar tiga orang ditabrak, dimana satu diantaranya meninggal dunia," ujar I Made Bocok, warga Banjar Payagan, Desa Kerta saat ditemui di Mapolres Gianyar.
Karena kencangnya laju kendaraan tersebut, dirinya sampai tidak bisa melihat nomor polisi kendaraan tersebut. "Yang jelas warnanya hijau, sepertinya menuju Kintamani," jelasnya.
Tragedi maut ini pun langsung ditangani oleh Satlantas Polres Gianyar. Namun karena minim informasi, polisi masih belum mendapatkan titik terang dan terus melakukan penyelidikan.
"Kasus ini kami yang menangani. Masih dalam lidik, karena saksi tidak ada yang mengetahui nomor kendaraan truk itu. Nihil," kata Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Heri Supriawan.
sumber : tribun