Jakarta - Aplikasi dari android yang dapat memunculkan
gambar alien membuat heboh warga Banjar Kemasan, Bali. Pria yang diduga
menyebarkan, Gede Rai Sudarta (33) pun diperiksa polisi.
Kejadian bermula saat seorang warga di Banjar Kamasan, Desa Dajan Peken, Tabanan, Rai yang diduga menyebarkan foto-foto alien hasil jepretannya. Foto alien itu menggemparkan warga Tabanan.
Ia pun diperiksa Polres Tabanan, Selasa (2/4/2013). Dari hasil lidik, foto hasil jepretannya merupakan hasil olahan dari salah satu aplikasi gratis milik android. Rai tak menyangka jika foto alien miliknya membuat heboh.
Rai menuturkan, foto alien di teras rumah hasil jepretannya tersimpan pada Kamis (28/3/2013).
Sang istri terkejut melihat foto di kamera suaminya terdapat alien. Rai pun terkejut. Ia memperlihatkan foto-fotonya kepada iparnya.
Karena menyangka ada mahluk halus berwujud alien di rumahnya, mereka menggelar upacara mengusir mahluk halus.
Dia juga sempat punya rencana untuk menanyakan ke orang pintar mengenai makhluk yang ada di foto itu. “Tetangga juga mengatakan ada penampakan tuyul," ujarnya.
Lantaran dianggap meresahkan masyarakat karena menyebarkan foto alien hasil aplikasi android itu, Rai diperiksa polisi. Untung, Rai tak sampai terkena ancaman UU ITE.
Ia mendapat teguran dari polisi atas ketidakpahamannya dengan aplikasi android yang terbenam di handphone miliknya. Ia pun tak berniat menyebarkannya. "Saya tidak tahu siapa yang menyebarkannya. Foto itu cuma saya perlihatkan ke ipar," ujarnya lugu.
Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono menegaskan kejadian itu menjadi pelajaran bagi warga agar memahami aplikasi dalam handphone milik masing-masing.
"Salah memanfaatkan bisa berdampak fatal meski aplikasi itu sebatas untuk hiburan semata. Kita himbau ke masyarakat agar tidak mudah resah dengan gambar-gambar yang belum terbukti kebenarannya,” Dekananto.
Kejadian bermula saat seorang warga di Banjar Kamasan, Desa Dajan Peken, Tabanan, Rai yang diduga menyebarkan foto-foto alien hasil jepretannya. Foto alien itu menggemparkan warga Tabanan.
Ia pun diperiksa Polres Tabanan, Selasa (2/4/2013). Dari hasil lidik, foto hasil jepretannya merupakan hasil olahan dari salah satu aplikasi gratis milik android. Rai tak menyangka jika foto alien miliknya membuat heboh.
Rai menuturkan, foto alien di teras rumah hasil jepretannya tersimpan pada Kamis (28/3/2013).
Sang istri terkejut melihat foto di kamera suaminya terdapat alien. Rai pun terkejut. Ia memperlihatkan foto-fotonya kepada iparnya.
Karena menyangka ada mahluk halus berwujud alien di rumahnya, mereka menggelar upacara mengusir mahluk halus.
Dia juga sempat punya rencana untuk menanyakan ke orang pintar mengenai makhluk yang ada di foto itu. “Tetangga juga mengatakan ada penampakan tuyul," ujarnya.
Lantaran dianggap meresahkan masyarakat karena menyebarkan foto alien hasil aplikasi android itu, Rai diperiksa polisi. Untung, Rai tak sampai terkena ancaman UU ITE.
Ia mendapat teguran dari polisi atas ketidakpahamannya dengan aplikasi android yang terbenam di handphone miliknya. Ia pun tak berniat menyebarkannya. "Saya tidak tahu siapa yang menyebarkannya. Foto itu cuma saya perlihatkan ke ipar," ujarnya lugu.
Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono menegaskan kejadian itu menjadi pelajaran bagi warga agar memahami aplikasi dalam handphone milik masing-masing.
"Salah memanfaatkan bisa berdampak fatal meski aplikasi itu sebatas untuk hiburan semata. Kita himbau ke masyarakat agar tidak mudah resah dengan gambar-gambar yang belum terbukti kebenarannya,” Dekananto.
sumber : detik