Saat menemukan bayi itu, Nyoman Suara (40), warga Desa Baktiseraga, sedang berlari-lari pada pagi hari di objek wisata tersebut. Ia mengira bayi yang terbungkus celana pendek orang dewasa warna merah muda itu adalah boneka.
"Tadinya saya kira boneka terbungkus celana pendek warna pink. Setelah saya dekati, ternyata bayi yang sudah tak bernyawa," kata Nyoman Suara.
Saat itu tali pusar bayi itu masih menyatu dengan ari-ari. Ia dan warga kemudian melaporkan mayat orok itu ke kepolisian terdekat.
Berdasarkan pemeriksaan medis, bayi itu diduga lahir prematur yang berada di dalam kandungan ibunya
sekitar 33 pekan dan hanya bertahan hidup sekitar dua jam.
Pada tubuh bayi perempuan itu ditemukan luka lecet pada dahi kanan dan terdapat dua gigi seri pada bagian atas. Diduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh ibunya karena diperkirakan hasil hubungan gelap.
Dre@ming Post______
sumber : antarabali