Minggu, 4 Maret 2012 | 09:39
DENPASAR - Bali menerima kunjungan wisatawan Jepang sebanyak 12.805 orang selama Januari 2012, menurun 23,54 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 16.747 orang.
"Mereka sebagian besar datang lewat Bandara Ngurah Rai, Bali dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, hanya 179 orang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, I Gede Suarsa di Denpasar, Minggu (4/3/12).
Ia mengatakan, sedangkan selama 2011 masyarakat "Negeri Matahari Terbit" yang menikmati keunikan seni budaya serta panorama alam "Pulau Dewata" sebanyak 182.385 orang, juga merosot 25,62 persen dibanding
tahun sebelumnya yang mencapai 245.212 orang.
tahun sebelumnya yang mencapai 245.212 orang.
Berkurangnya kunjungan masyarakat "Negeri Sakura" ke Bali erat kaitan dengan kondisi ekonomi negara tersebut pasca-tsunami yang melanda negara itu tahun lalu.
I Gede Suarsa menambahkan, meskipun masyarakat Jepang ke Bali menurun, namun negara itu mampu menempati urutan ketiga setelah Australia dan China, dari sepuluh negara terbanyak memasok pelancong ke Pulau Dewata.
Bahkan Jepang mampu memberikan kontribusi 5,06 persen dari total wisman yang berkunjung ke Bali sebanyak 253.286 orang selama Januari 2012, meningkat 21,14 persen dibanding bulan yang sama pada 2011.
Dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, delapan negara di antaranya mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan, hanya dua negara menunjukkan adanya penurunan.
Kedelapan negara yang masyarakatnya semakin banyak berliburan ke Bali meliputi Australia sebesar 8,40 persen dari 58.770 orang menjadi 63.704 orang, China 222,18 persen dari 17.102 orang menjadi 55.099 orang, dan Taiwan 20,11 persen dari 9.717 orang menjadi 11.671 orang.
Selain itu juga Malaysia 13,53 persen dari 10.267 orang menjadi 11.656 orang, Korea Selatan 1,23 persen dari 10.439 orang menjadi 10.567 orang, Singapura 9,76 persen dari 6.893 orang menjadi 7.566 orang, Amerka Serikat 17,13 persen dari 5.791 orang menjadi 6,783 orang, dan Inggris 2,73 pesen dari 6.157 orang menjadi 6.325 orang.
Dua negara yang masyarakatnya berkurang ke Bali selain Jepang, juga Rusia sebesar 6,15 persen dari 11.499 orang pada Januari 2011 menjadi 10.907 orang, pada Januari 2012, ujar Gede Suarsa.
sumber : kompas