Minggu, 20 November 2011 06:09
DENPASAR - Perhelatan KTT ASEAN ke-19 menyisakan sejumlah masalah. Penumpang dari berbagi maskapai penerbangan lokal mengamuk di Bandara Ngurah Rai Bali Sabtu malam. Mereka kecewa karena tidak bisa terbang sejak siang hari tadi.
Sekira sepuluh penerbangan tujuan domestik dari berbagai perusahaan penerbangan lokal di Bandara Ngurah Rai Bali mengalami keterlambatan penerbangan sejak siang hari
Penerbangan tertunda akibat pihak operator penerbangan bandara mendahulukan kepentingan lalu lintas penerbangan pesawat kenegaraan yang mengangkut para tamu negara pemimpin ASEAN
Rico, salah satu penumpang yang telah menunggu lama sejak siang hari meluapkan kemarahannya dengan memaki para petugas maskapai penerbangan komersil yang tengah bertugas. Suasana pun semakin ricuh karena sebagian penumpang mengamuk dengan mendobrak pintu yang menuju ke lapangan terbang di gerbang 15 dan 16.
Pihak keamanan bandara beserta sejumlah tentara pengamanan KTT ASEAN ikut turun tangan mengamankan para penumpang yang mengamuk. Sementara itu para penumpang terus mengeluhkan lambatnya pelayanan dari pihak maskapai dan operator bandara sehingga saat diberikan makanan ringan
belasan penumpang langsung berebutan makanan
belasan penumpang langsung berebutan makanan
Sejumlah turis asing asal Rusia yang akan pulang ke Moskow melalui Jakarta esok pagi juga merasakan dampaknya. Nasib mereka tak jelas karena pesawatnya tak bisa terbang.
Namun, akhirnya setelah mendapatkan penjelasan dari pihak maskapai dan operator bandara mengenai beberapa maskapai penerbangan asing milik Jepang dan Rusia yang mengangkut kepala negara peserta KTT ASEAN telah terbang, penerbangan domestik mulai dibuka kembali.
sumber : okezone