DENPASAR - Pencanagan "Bali Clean and Green Province" yakni Bali yang bersih dan hijau kini mulai mendapat dukungan dari berbagai pihak. "Dukungan dan peran serta berbagai pihak itu tercermin adanya kesadaran masyarakat dan upaya pemerintah kabupaten/kota di daerah ini dalam meningkatkan penanganan masalah kebersihan," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali Anak Agung Gede Alit Satrawan di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, masing-masing Pemkab dan Pemkot di daerah ini mulai secara serius menangani masalah sampah serta melakukan gerakan penghijauan. Demikian pula
masyarakat mulai tumbuh kesadarannya dalam menangani masalah kebersihan di lingkungannya masing-masing serta melakukan penanaman pohon di pekarangan dan areal tegalan masing-masing.
masyarakat mulai tumbuh kesadarannya dalam menangani masalah kebersihan di lingkungannya masing-masing serta melakukan penanaman pohon di pekarangan dan areal tegalan masing-masing.
Komitmen seluruh elemen masyarakat Bali untuk mewujudkan "Bali Clean and Green Province" sangat penting, disamping dukungan dari berbagai pihak di tingkat nasional maupun global, ujar Alit Sastrawan.
Bali bersih dan hijau, menurut Gubernur Bali Mangku Pastika akan sangat besar artinya bagi Indonesia dalam mengurangi gas emisi sebesar 20 persen pada tahun 2020. Jika pengurangan gas emisi itu berhasil dilakukan, Indonesia akan mendapat bantuan dari organisasi internasional sebesar satu miliar dolar setiap tahunnya.
Untuk itu Bali sebagai daerah tujuan wisata yang cukup dikenal masyarakat internasonal ingin memberikan kontribusi dalam menurunkan gas emisi, sekaligus menjadikan Bali yang bersih dan hijau, harap Gubernur Pastika.
BLH Bali dan segenap jajarannya di Kabupaten/Kota di daerah ini mengajak warga masyarakat menghindari sedini mungkin penggunaan plastik sebagai pembungkus. "Bali memasang target untuk bisa bebas dari sampah plastik pada tahun 2013. Kami gencar melakukan kampanye Bali bebas sampah plastik. Ini sudah menjadi komitmen bersama baik instansi pemerintah maupun pemangku kepentingan dalam upaya mewujudkan Bali yang bersih, sehat, hijau dan lestari," ujar Sastrawan.
sumber : Republika